Cerita Prasmul
Talent Gathering: Tradisi Pembuka Jalan Prasmulyan Ke Dunia Profesional

Talent Gathering: Tradisi Pembuka Jalan Prasmulyan Ke Dunia Profesional

Menjadi mahasiswa di program studi yang terbilang baru punya banyak kelebihan dan kekurangannya sendiri. Salah satu aspek yang harus diperhatikan adalah terbatasnya channel untuk menjalin jaringan, lebih-lebih yang spesifik dalam bidang program studi atau peminatan yang kamu kuasai.

Namun jangan khawatir, sebab Career Development Center Universitas Prasetiya Mulya memperhitungkan hal ini. Itulah mengapa pada hari Selasa (31 Mei) lalu, diadakan Talent Gathering 2022 sebagai bentuk support terhadap Prasmulyan!

Tak Kenal Maka Tak Sayang

Para mahasiswa dan perwakilan dari berbagai perusahaan di acara Talent Gathering

“Hari ini kita mengadakan Talent Gathering, tidak lain untuk mengenalkan calon lulusan angkatan pertama dari program studi di Prasmul,” buka Dr. Rudy Handoko, Direktur Kemahasiswaan, Pengembangan Karakter dan Alumni Prasmul. 

Berangkat dari salah satu kesulitan yang akan dihadapi mahasiswa angkatan pertama sebuah jurusan baru, tujuan Talent Gathering 2022 yang diadakan secara hybrid ini sebenarnya sederhana: menjadi titik kumpul bagi orang-orang dari perusahaan mitra Prasmul dan Prasmulyan, khususnya di program studi S1 Product Design Engineering dan S1 International Business Law. Kalau ditanya mengapa sekarang, karena dalam kurun waktu dekat, prodi-prodi tersebut akan menyambut angkatan pertama mereka yang lulus. 

Juga, Talent Gathering sendiri menjadi salah satu human resource untuk para user dan recruiter dari perusahaan, sebagaimana diungkap oleh Dr. Rudy, “Karena memang Prasmul memang ingin agar lulusannya mudah diserap dan juga berkontribusi pada perusahaan.”

Perwakilan dari Tim HR PT. Sampoerna, Melissa pun menambahkan, dengan pengenalan program baru ini, dunia industri merasa lebih terbantu. “Saya terpukau dengan Prasetiya Mulya karena kampus ini berani untuk menghadirkan inovasi jurusan, yang lebih relevan dengan dunia industri dan bisa menjawab berbagai problem yang kita hadapi saat ini.”

Lemari Kaca Prestasi Prasmulyan Baru

Networking event yang diadakan di Lounge XXI Plaza Senayan ini tidak hanya mempertemukan begitu saja, tetapi juga menaikkan awareness pihak eksternal terhadap kualitas calon lulusan prodi yang tergolong baru dalam Info Session. Selain itu, juga ada sesi webinar yang dibawakan oleh Kepala Program Studi S1 Product Design Engineering, Dr. Zaki Saptari Saldi dan Kepala Program Studi S1 International Business Law, Tri Harnowo, SH, MM, LL.M., MA.

“Mahasiswa kita belajar, bukan hanya di kelas, tetapi juga terekspos di industri secara kontinyu,” dihadiri oleh 6 dan 8 orang mahasiswa, Dr. Zaki mulai menceritakan perjalanan mahasiswa/i yang berada di bawah naungannya, serta memaparkan prestasi mereka. “Program magang dan co-op education, dimana mahasiswa kerja magang yang ada di kurikulum (wajib 3 bulan) ataupun di luar kurikulum selama 8 bulan,” tuturnya.

Dengan kata lain, ketika Prasmulyan lulus, sebagian dari mereka akan punya setidaknya 1 tahun pengalaman kerja.

Dr. Zaki menambahkan, “Mereka sudah punya kontribusi terhadap kontribusi perusahaan, dan secara nggak langsung perusahaan juga mensupport pembelajaran mahasiswa kita.”

Highlight mahasiswa dari berbagai jurusan yang berprestasi. Sebuah potensi bagi diri mereka dan perusahaan-perusahaan yang hadir

Proses perkuliahan mereka juga tidak hanya sebatas diungkapkan dengan kata-kata saja, tetapi dalam bentuk semi-nyata yang ditampilkan melalui virtual booth. Di sana, terpajang hasil karya mahasiswa/i S1 Product Design Engineering, seperti yang berhasil memenangkan International Design Awards 2021, maupun yang diproduksi di joint programantara Prasmul dengan Singapore University of Technology and Design.

Pada sesi webinar berikutnya, S1 IBL pun juga unjuk kebolehan yang didapat selama nyaris empat tahun terakhir. Jika S1 PDE lebih kental di bagian bisnis dalam rupa produk, kerja keras S1 IBL termanifestasi dalam bentuk lain: dampak sosial.

“Sekarang ini eranya keberlanjutan ya, jadi banyak isu sosial, lingkungan,” tutur Bapak Tri Harnowo.

Di ladang kompetisi pun, mahasiswa S1 IBL tidak kekurangan panen prestasi. Berbagai macam kompetisi Moot Court dijajaki, bahkan beberapa di antara mereka menyabet gelar Jaksa Terbaik dan menembus babak advanced kompetisi Philip Jessup.

Darryl Handoyo, Mahasiswa S1 PDE 2018

Talent Gathering diakhiri dengan sesi sharing langsung dari para calon lulusan Prasmul. Darrel, Prasmulyan S1 PDE 2018 menyampaikan kesannya terhadap acara ini. 

“Jadi yang menurut aku spesial dari Talent Gathering, kita dikasih kesempatan untuk ketemu dengan praktisi, Bapak/Ibu user di perusahaan, supaya bisa networking, bisa tanya-tanya ke mereka nanti field kerjaannya itu gimana. Dan siapa tahu, kita bisa direkrut mereka.”

Melihat outlook positif dari berlangsungnya acara ini, Dr. Rudy Handoko berharap jembatan antara mahasiswa dan perusahaan akan selalu kukuh berdiri hingga bertemu di kesempatan berikutnya. “Di acara ini kami berharap tidak hanya sampai hari ini saja, tetapi juga berlanjut dengan kerja sama yang lain sehingga terjadi sinergi yang baik antara dunia kampus dan dunia bisnis. Oleh karena itu, kami sangat membuka pintu untuk kerja sama selanjutnya,”

1 comment

  • Proses perkuliahan mereka juga tidak hanya sebatas diungkapkan dengan kata-kata saja, tetapi dalam bentuk semi-nyata yang ditampilkan melalui virtual booth

Translate »