Cerita Prasmul
Sukses “Pindah Jurusan” Dalam 5 Langkah Mudah

Sukses “Pindah Jurusan” Dalam 5 Langkah Mudah

Terpikir untuk melanjutkan studi magister dan “pindah” dari jurusan yang Anda ambil saat S1? Anda tidak sendirian, lho, terbukti dari banyaknya artikel nasional dan internasional yang membahas fenomena ini. 

Ada banyak faktor yang memunculkan keinginan tersebut. Misalnya, saat S1 seseorang terpaksa memilih program studi yang tidak sesuai dengan keinginannya– entah karena desakan orang tua, kebingungan saat memilih jurusan, ataupun karena himpitan ekonomi. Faktor lainnya adalah karena gelar sarjana yang ia miliki tak lagi sesuai dengan career path yang diminati. Seluruh faktor ini, di titik tertentu, membuat ilmu baru menjadi menggiurkan untuk dipelajari.  

Shifting bidang keilmuan mungkin terdengar sedikit menyeramkan, mengingat Anda harus memulai dari nol. Tapi tak perlu khawatir, Ceritaprasmul punya tips & trick untuk melaluinya dengan lebih mudah.

Sebelum Kita Mulai

Temui Safitri Siswono. Wanita yang akrab disapa Fitri ini merupakan salah satu lulusan MM Business Management Prasetiya Mulya Batch 8 yang sukses berpindah bidang keilmuan. Saat ini, kesibukannya adalah menjadi Presiden Direktur di PT. Arthaguna Ciptasarana– sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang investasi, perkebunan, properti, konstruksi, manufaktur, perhotelan, dan pariwisata. 

Meski besar di keluarga pebisnis, Safitri sempat tidak percaya diri dengan kemampuan berbisnisnya. “Saya pengen punya bisnis sendiri, cuma bingung apa yang harus dikerjakan. Kalau IT, logistik, saya bisa,” ujarnya. Demi mewujudkan impian tersebut, lulusan S1 Teknik Industri ini pun memutuskan untuk berkuliah di Prasetiya Mulya sembari tetap bekerja di sebuah perusahaan multinasional. “Setahun berkuliah di Prasmul, saya memutuskan untuk resign karena sudah pede berbisnis!” ungkap Fitri sembari tertawa. 

Safitri Siswono berbagi tentang kehidupan perkuliahannya dalam Info Session Sabtu (1/2) lalu.

Berkuliah di Prasmul dilalui Safitri dengan mudah. Berlatar belakang teknik, ia memang tidak mengalami kesulitan yang berarti saat menghadapi pelajaran yang berkaitan dengan angka, seperti ekonomi dan keuangan. 

Meski demikian, pelajaran marketing dan human resource lah yang lebih menantangnya. Untuk memenangkan tantangan tersebut, strategi Fitri adalah dengan ‘mencuri’  ilmu rekan-rekannya, “Karena teman sekelas saya datang dari berbagai latar belakang, saya perlahan-lahan ‘tertular’ ilmu marketing, finance, dan human resource juga dari mereka. Sekarang, saya jadi punya pandangan yang lebih luas soal proses bisnis,” ungkapnya

Cara Sukses Shifting Jurusan ala Ceritaprasmul

Seperti yang dilakukan oleh Safitri, salah satu cara sukses berpindah jurusan adalah dengan mencuri pengetahuan rekan sekelas Anda. Tapi tak hanya itu, kami masih punya 4 kiat lagi yang bisa dipraktikkan di studi Anda.

  1. Pahami Tujuan Karier Anda di Masa Depan.
    Ketahuilah bahwa beberapa profesi lebih mengutamakan individu yang memiliki kedalaman pengalaman dan pengetahuan di bidang tertentu. Untuk itu, sebelum memilih jurusan, pastikan bidang ilmu yang Anda pilih sejalan dengan minat, nilai, kemampuan, atau kebutuhan karier di kemudian hari. Selain itu, jangan jadikan popularitas jurusan dan universitas satu-satunya pertimbangan Anda sebelum memilih.
  2. Raih Pengalaman Sebelum Berkuliah
    Tak masalah jika jurusan impian tidak berhubungan dengan latar belakang pendidikan dan karier Anda saat ini. Sebab, ketertinggalan tersebut dapat dikejar dengan melakukan magang, kerja sukarela, atau kerja purna waktu di bidang yang Anda tuju. Meski kegiatan ini tidak menjadi syarat penerimaan mahasiswa oleh universitas, hal ini akan membantu akselerasi karier, serta memastikan bahwa pekerjaan tersebut tepat bagi Anda.
  3. Kuasai Matrikulasi
    Dengan datangnya mahasiswa baru dari berbagai disiplin ilmu, umumnya universitas akan melakukan matrikulasi untuk membangun dasar ilmu dan persepsi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan studi. Jika Anda berkuliah di MM Prasetiya Mulya, berusahalah menguasai Statistics for Business, Consumer Behaviour, dan Financial Accounting saat periode matrikulasi agar lebih memahami dan mengenal program studi yang Anda jalani. (Cari tahu kurikulum program Magister Manajemen Prasetiya Mulya di sini)
  4. Manfaatkan Akses ke Seluruh Fasilitas Kampus
    Bila ingin memahami ilmu baru dengan cepat, jangan pasif menunggunya datang ke kelas! Anda harus aktif mencarinya pada seminar, workshop, ataupun di sesi diskusi bersama dosen dan praktisi di luar kelas. Selain itu, manfaatkan pula e-resource yang disediakan perpustakaan kampus untuk mengakses jurnal, artikel, dan buku secara online..
    Oh ya, untuk Anda yang berencana menemui dosen di luar kelas, jangan lupakan etika menghubungi dosen ini agar komunikasi lebih lancar dan nyaman.

Witha Shofani

Add comment

Translate »