Mengenal Lebih Dekat Program SICP Prasmul: Petualangan Magang dengan Sejuta Manfaat

Tahukah kamu kalau mahasiswa/i Program Studi Pariwisata di semester ke tujuh dapat kejutan dari Universitas Prasetiya Mulya? Kejutan ini hadir dalam bentuk program magang bernama SICP (Student Industry Contribution Program) selama satu semester, yang lagi-lagi semakin mendekatkan Prasmulyan dengan industri. Yuk, kita intip keseruan Maylisa Putri Rezeki dan Sherine Fayola di program ini!

Double the Opportunity!

Sudah mendapat kesempatan magang, dapat pula peluang terlibat di proyek-proyek menarik dan besar di perusahaan, itu yang dialami oleh Sherine Fayola. Ibarat rezeki berlipat ganda, mahasiswi S1 Hospitality Business ini tidak hanya bekerja langsung di The Westin Resort Nusa Dua, Bali untuk melayani tamu reguler, tetapi juga berinteraksi dengan tamu VIP dari G20 ketika menjalankan Program SICP, lho! “Kebetulan The Westin Resort terletak di Nusa Dua dan waktu itu, timingnya cocok banget karena G20 juga akan dilaksanakan disana,” ungkap mahasiswi angkatan 2019 tersebut. “Biasa kita layani tamu The Westin Resort secara umum, ditambah tamu-tamu penting saat G20 kemarin,” tutup Sherine.

Tapi, tidak semua potensi berharga hanya datang dari perusahaan ternama. Buktinya, Maylisa Putri Rezeki, mahasiswa S1 Event dan rekan mendapatkan hal yang serupa di tempat magang, PT Serikat Orang Dalam, spesifiknya di konser musik Sounds of Downtown Vol. 3 yaitu salah satu festival musik terbesar di Jawa Timur.  “Dari yang awalnya cuman pegang online event, terus dapat kesempatan di SOD! Itu benar-benar pintu utama aku masuk dunia event dan terjun dalam banyak event di luar sana,” cerita Maylisa.  

Jembatan Teori dan Praktik 

Seringkali kita berpikir, apakah ilmu yang kita pelajari di kuliah akan terpakai? Tentu saja iya! Seperti pengetahuan yang didapatkan selama Maylisa di semester tiga perkuliahan, ternyata sangat relevan digunakan di dunia kerja. “Menurut aku kurang lebih sama, di mata kuliah Sponsorship kita belajar benefit apa saja yang bisa diberikan ke sponsor dan aku dapat tambahan langsung ketika di SOD, belajar gimana cara menghitung valuasi benefit ke sponsor,” ujar mahasiswi asal Medan.

Kalau versi Sherine, skill Bahasa Inggris sangat dipakai dalam berkomunikasi dengan tamu-tamu di The Westin Resort, terutama saat menyambut tamu internasional di G20. “Setelah belajar IELTS, kita langsung SICP, jadi sangat membantu banget dalam berinteraksi dan melayani tamu,” ujar Sherine. 

Relasinya Nggak Main-main!

Seperti yang kita ketahui, networking memiliki peran yang penting di dunia kerja. Memiliki jaringan yang kuat dapat membuka peluang karir, memperluas wawasan, dan memperoleh informasi berharga. Uniknya, semua bisa didapatkan di Program SICP! “Aku belajar untuk kerja bareng dalam waktu yang singkat. Kita baru ketemu tapi harus bisa kerja dengan baik, karena yang kita urus langsung tamu The Westin Resort,” ucap Sherine. “Saat itu, ada perubahan sistem karena G20, tepat dua hari sebelum tamu-tamu VIP datang,” lanjut mahasiswi asal Pekanbaru ini. 

Tetapi relasi yang dibangun tidak selalu tentang rekan kerja di perusahaan, tapi juga di SICP sendiri. Ibarat pasangan, rekan SICP harus bisa membangun chemistry yang baik agar bisa kompak. Salah satu tips yang diberikan Maylisa adalah untuk bersikap suportif dan saling membantu. “Aku dan rekanku, Nike, selalu merasa ini tanggung jawab kita berdua, jadi kalau salah satu lagi nggak bisa, kita saling backup aja.” tutup Maylisa.