Cerita Prasmul
Thea Christie: Tonjolkan Cantiknya Wanita Lewat Tata Rias Natural | Alumnus S1 Branding Prasmul

Thea Christie: Tonjolkan Cantiknya Wanita Lewat Tata Rias Natural | Alumnus S1 Branding Prasmul

Selang 7 tahun menyandang titel Sarjana Ekonomi dari Prasetiya Mulya, kini Thea Christie (Alumnus S1 Branding 2007) berhasil meraih definisi sukses yang ia idamkan, yakni mandiri dalam membesarkan dan mempertahankan bisnis Theiya Makeup Artistry yang ia rintis sejak 2013 silam.

Lain dulu lain sekarang, rutinitas makeup zaman dulu dan zaman kini sudah berubah jauh sehingga keberadaan sosok Make Up Artist alias MUA juga semakin dicari masyarakat. Wakeup and makeup! bisa jadi slogan yang pas untuk mendeskripsikan kebiasaan dandan zaman now yang bukan cuma saat momen sakral layaknya pernikahan ataupun wisuda, melainkan saat acara ulang tahun, pre-wedding photoshoot, maternity photoshoot, bahkan dalam kegiatan sehari-hari! Ayo ngaku, mungkin kamu salah satunya?

Fact: Industri kosmetik nasional mengalami peningkatan 20% di tahun 2017 (Kementrian Perindustrian).

Menyelam di industri yang sedang naik daun, tidak membuat sosok Thea menyerah. Pernah mencoba berkarier di sejumlah perusahaan swasta di Indonesia, Thea justru putar haluan dan memutuskan untuk resign demi memulai bisnis, yang sejalan dengan hobinya yaitu makeup. “Dulu aku sering nari, jadi belajar makeup otodidak . Setelah resign, aku mulai tekun ikut kursus bridal makeup dan bridal hair.”

Thea membutuhkan kurang lebih 2 jam untuk merampungkan makeup pengantin.

 

Kembali mengingat-ingat apa yang dulu ia pelajari di Prasmul, Thea lantas memadukan hobi dan peluang, menjadi sebuah bisnis jasa makeup yang ia beri nama Theiya Makeup Artistry.

 Ketika aku bikin bisnis, step by step yang dipelajari di kampus sangat terpakai.

Untuk bisa sustain di tengah deruan persaingan, ia mengaplikasikan step bisnis yang diajarkan di Prasmul. “Persis seperti apa yang diajarkan di Prasmul, aku melakukan riset ke customer, melihat pasar, membangun promotional tools. I think it turned out really well,” papar Thea.

Ingin jadi  MUA, gimana caranya ya?

Menurut alumnus S1 Branding Prasmul ini, 3 modal utama yang harus terus diasah jika Prasmulyan ingin menjadi seniman pelukis wajah adalah skill, network, dan attitude. “Untuk bisa menjadi yang terbaik ya harus punya kemampuan yang baik. Kenali teknik lewat kursus dan perbanyak uji coba, karena ga ada satupun yang baru nyoba langsung jago,” ucap Thea menyemangati.

@Theiyamakeup untuk Influencer Ayla Dimitri.
@Theiyamakeup untuk Model dan Presenter Patricia Gouw.

 

 

 

 

 

 

Bicara mengenai network, Alumni SMA Don Bosco II ini cukup menerapkan ilmu yang ia dapatkan di Prasmul untuk selalu memperluas jaringan bisnisnya. Ia mengatakan, “Di industri jasa memang harus pandai menjalin relasi. Bukan hanya dengan klien, namun ada Wedding Organizer, Photographer, bahkan Media, dimana hubungan baik dengan merekalah yang akan menggaungkan bisnis yang kita jalani.”

Hasil karya @Theiyamakeup dengan ciri khas natural dan flawless.
@Theiyamakeup fokus bergerak di bidang bridal makeup.

 

 

 

 

 

 

 

Satu lagi yaitu attitude, menjadi poin yang tak boleh luput. Ia menuturkan, “Seorang MUA harus memiliki irama kerja on time meskipun bekerja sebagai weekend worker”. Sabar dan menjunjung tinggi ketepatan waktu tak ketinggalan jadi attitude yang di-highlight Thea. “Ga ada alasan MUA datang telat, make yourself on time meski harus kerja di jam 2-3 pagi,” kisahnya.

Penuh perjuangan, namun layak ditempuh

Bagi kalian penggemar jalur instan, mungkin harus berpikir dua kali jika ingin berprofesi sebagai pebisnis. Dalam perjalanan Thea sendiri, tak terhitung berapa jumlah klien yang sudah ia ‘sulap’ selama 5 tahun ini. Namun berkah ini tak serta merta Thea rangkuh dengan mudahnya.

Thea bercerita, apa yang ia tempuh adalah perjuangan yang layak. Ia kemudian bernostalgia ke beberapa tahun silam ketika berkutat mengumpulkan portofolio karyanya dengan menjemput kesempatan yang ada. “1 dan 2 tahun pertama saya masuk ke berbagai macam klien. Bukan cuma makeup bridal,  tapi makeup editorial, makeup fashion show, bahkan untuk shooting video juga saya jalani.”

Salah satu editorial makeup yang ditangani oleh @Theiyamakeup

Setelah mengumpulkan ‘setumpuk’ pengalaman, Thea lantas fokus untuk menekuni makeup bridal. Ia dikenal dengan signature style natural & flawless, karena tak ingin mengubah tampilan wanita lebih tua dari usianyaSalah satu kliennya yakni Liliana mengungkapkan, “I really love the make up that Thea did, soft & natural! And even the make up stayed out for more than 9 hours until the touch up time. Great MUA!.”

Predikat Cum Laude yang Thea raih, membuka pintu bagi karier yang cemerlang.

Dengan predikat Cum Laude yang ia genggam, kesempatan untuk punya karier menjadi professional sangat terbuka lebar. Namun bekerja sebagai professional ternyata tak sejalan dengan visi misi hidupnya. Menurutnya, bisnislah yang bisa membuatnya menjadi mandiri. Meski pada awalnya tak sedikit yang menyangsikan jalan yang ia tempuh sekarang, Thea tak ambil pusing dan terus melanjutkan profesi MUA.

Thea menjadi salah satu kontributor Dewi Magazine untuk rubrik editorial makeup.

Teguhnya pendirian Thea berbuah manis. Melalui profesi ini, ia bukan hanya bisa mandiri secara finansial dan leluasa mengatur schedule. Menjadi MUA membuatnya terlibat sebagai bagian penting dalam setiap hari bahagia pengantin, dan itu merupakan kebahagiaan yang tak bisa dibeli.

Thea dan Prasmul

Tantangan yang ia tempuh dalam membangun bisnis MUA ini, bukan hal anyar bagi Thea. Selama 4 tahun berkuliah di Prasmul, Thea terbiasa di gembleng untuk menjadi sosok yang tekun dan high achiever. Ia berkata, “Dari semester 1, kita diajarkan untuk tekun dan selalu berpikir kreatif. Lewat kegiatan praktik seperti Community Development,  kerja sosial, dan magang, aku juga mendapat banyak pengalaman.”

Rangkaian pembelajaran itulah yang Thea anggap memberikan sumbangsih bagi skill bisnis dan attitude profesional yang ia miliki sekarang. Apa yang ia raih, tentunya bisa diraih oleh Prasmulyan lain jika memaksimalkan setiap proses perkuliahan yang ada. “Mungkin sekarang kita sering ngeluh kalau dapat tugas, tapi percaya deh semua ilmunya akan kepakai. Tinggal bagaimana kalian berpikir sedikit lebih jauh.” tutup Thea.

Obrolan ceritaprasmul dengan Thea akan berlanjut di artikel selanjutnya, Prasmulyan. Simak tips makeup 5 menit dari Thea dan intip produk makeup andalannya Thea yang wajib dibawa selama ngampus!

Tonton wawancara lengkapnya di bawah ini!

Sumber:

Instagram @theiyamakeup

www.kemenperin.go.id

Vitry Octavia

Add comment

Translate »