Cerita Prasmul
Hellen Lorenscia: Kalau Mau Main, Harus Tahu Rules-nya – Prasmulyan of the Month

Hellen Lorenscia: Kalau Mau Main, Harus Tahu Rules-nya – Prasmulyan of the Month

Anak hukum, yuk merapat! Siapa bilang Prasmulyan program International Business Law hanya bisa kerja di firma hukum? Justru, karena datang dari latar belakang hukum, malah kamu bisa lebih unggul, lho! Nih, simak kata-kata dari Hellen Lorenscia, yang sebentar lagi jadi alumni.

“Setelah aku jalani, aku nggak nyesel dengan pilihan studi hukum karena Indonesia itu kan negara hukum, jadi kalau kita mau main di industri, kita harus tahu rules-nya dulu. Walaupun kita jurusan hukum dan lulus dengan sarjana hukum, aku dapat mata kuliah bisnis dan akuntansi juga yang bisa ngebedain dari jurusan hukum lainnya.” 

Hellen Lorenscia

Rise and Shine! 

Kebersamaan Hellen dan teman-temannya di Social Week

Eits! Not so fast. Kalau mau bersinar di dunia kerja, kamu harus sedikit demi sedikit menyalakan sumbunya semenjak kuliah. Salah satu jalur yang bisa diikuti adalah milik Hellen Lorenscia, fokus untuk mewarnai kehidupan perkuliahan dengan kepanitiaan selama dua tahun pertamanya. Ia mengaku aktif di Social Week, salah satu bentuk CSR Prasmul dan Badan Eksekutif Mahasiswa atau kerap disebut Student Board. “Yang paling berkesan buat aku itu Social Week. Aku ikut berturut-turut selama dua tahun karena aku suka dengan kegiatan sosial seperti itu,” ungkap Hellen yang pernah berperan sebagai bendahara dan Strategic Advisor di LEXIL, himpunan mahasiswa jurusannya. 

Potret Hellen di Constitutional Moot Court Competition

Tidak berhenti di organisasi, Hellen juga bercerita ia aktif dalam perlombaan akademik seperti International Criminal Moot Court Competition dan Constitutional Moot Court Competition, sebuah kompetisi hukum peradilan semu yang menantang peserta dalam sebuah simulasi persidangan. “Aku sama teman-teman, sekitar 10 hari nginep bareng, drafting dan siapin dokumen bareng dari pagi sampai pagi, itu berkesan sih,” tutup Hellen, mahasiswi angkatan 2019. 

Dunia Kerja, Here I Come!

Hellen Lorenscia

Dua tahun terakhir dari masa perkuliahannya, Hellen habiskan untuk fokus membangun pengalaman di dunia kerja. Selama memakai almamater Prasmul, mahasiswi dengan hobi fotografi ini pernah menjadi pemagang ProSpark di 2022, Kementerian Luar Negeri di 2022, dan PT Bank Central Asia (BCA) di 2023 sebagai legal atau student intern. Diantara semua, menurut Hellen yang paling berkesan adalah pengalaman magang terbarunya. “Sebenarnya, ketiga itu kan beda banget dan masing-masing punya nilai plus sendiri. Tapi menurutku yang paling menarik adalah BCA karena yang di start-up dan Kemenlu itu masih zaman COVID-19, sedangkan di BCA itu benar-benar udah full offline,” ujar Hellen.  

Hellen dan rekan kerjanya di BCA

Fun fact, saat memilih tempat magang di semester delapan, Hellen sempat kepikiran untuk magang di BCA Finance, karena sebelumnya sudah pernah magang di sana sebelumnya, namun akhirnya berpindah haluan. “Nah kebetulan aku tuh dulu sempat magang di BCA Finance, anak perusahaannya BCA. Tadinya mau apply ke situ lagi. Aku cerita ke dosenku kalau aku mau kesana lagi, tapi kemudian diarahkan untuk cobain ke kantor pusatnya BCA. Lalu aku dikasih recommendation letter sama dosenku,” cerita mahasiswi asal SMA Witama Nasional Plus.

Magang di perusahaan keuangan seperti BCA tidak hanya membutuhkan mahasiswa dari jurusan finance atau sejenisnya, lho! Jangan salah, justru ilmu dan kemampuan yang Hellen miliki dari berkuliah di Prasmul sangat dibutuhkan oleh BCA saat meninjau dokumen perjanjian, menyusun pendapat hukum, dan masih banyak lagi. “Karena kita di kantor pusat, kita sering dapat kasus dari kantor wilayah dan aku sempat bantu drafting pendapat hukumnya. Tapi paling sering review perjanjian karena kan perjanjian di BCA itu banyak, kayak perjanjian kerja sama dan kerahasiaan baik dengan pihak Indonesia atau vendor dari luar negeri,” ungkap Hellen.

Atmosfer yang Tepat 

Apa rahasia di balik pencapaian luar biasa dari Hellen? Yep, jawabannya adalah lingkungan yang positif. “Yang aku suka dari sistem perkuliahan di Prasmul adalah aku merasa atmosfernya very supportive, baik dari teman-teman kelas atau dosen, karena kebetulan aku di IBL dan dosennya kebanyakan praktisi, aku merasa diakomodir. Kalau ada pelajaran teori, kita nggak hanya dikasih tahu pakai teori apa, tapi dikasih tahu juga kalau ada kasus in real life penyelesaiannya gimana,” cerita Hellen, mahasiswi asal Pekanbaru. 

Nah, sebagai mahasiswi semester akhir, selain menjalani program wajib magang, Hellen juga perlu menyelesaikan skripsi dengan segala tantangan yang ada. Tapi hebatnya, semua bisa terselesaikan dengan baik berkat time management dan scheduling yang ia rancang khusus untuk rutinitasnya sebagai mahasiswi dan pemagang. “Cara aku baginya ya selama jam kerja aku usahain untuk fokus ke kerjaan kantor, terus saat weekend aku baru nulis skripsi,” tutup Hellen. 

“Aku grateful dengan dosen pembimbing aku, dia tahu aku lagi magang juga kan. Bahkan saat mau bimbingan pun dosen pembimbing berkenan menyesuaikan jamnya dengan aku.” 

Hellen Lorenscia

Berbagai support juga Hellen terima di dunia kerja. “Aku tuh merasa di-welcome banget di BCA, staff dan atasan pada baik banget. Bahkan aku juga sampai ikut training, padahal kan biasa training itu untuk staff saja. Selain itu, kalau ada meeting aku dilibatkan, jadi udah kayak dianggap sebagai tim,” tutup Hellen. 

Semua perjalanan ini akhirnya membuat Hellen berhasil mendapatkan tawaran untuk melanjutkan karirnya di BCA sebagai karyawan tetap. Keren ya! Selamat menempuh perjalanan baru di BCA, Hellen!

Graciela

Add comment

Translate »