Cerita Prasmul
Dr. Hassan Wirajuda Merekatkan Hubungan Universitas Prasetiya Mulya dengan Beragam Institusi Ternama di Korea dan Tiongkok

Dr. Hassan Wirajuda Merekatkan Hubungan Universitas Prasetiya Mulya dengan Beragam Institusi Ternama di Korea dan Tiongkok

Partisipasi Dr. Hassan Wirajuda dalam dua kunjungan akademik mengangkat nama Indonesia dan Universitas Prasetiya Mulya di kancah internasional pada bulan Juni dan Juli 2023. Selama lawatan pertama Menteri Luar Negeri Republik Indonesia periode 2001-2009 tersebut menghadiri Indonesia-Korea Forum di Seoul dilanjutkan kunjungan ke Yonsei University, Korea University, Sogang University, Korea Selatan. Tidak hanya sampai disitu, beliau juga menghadiri World Peace Forum ke-11 di Tsinghua University, Beijing, Tiongkok dalam lawatan keduanya.

Persahabatan Indonesia dan Korea Selatan

Indonesia-Korea Forum tidak hanya digelar untuk merayakan 50 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara tersebut, tetapi juga menjadi momen penting bagi Dr. Hassan Wirajuda, sebagai inisiator strategic partnership kedua negara pada tahun 2006 silam guna menyampaikan harapan kerja sama bilateral di berbagai bidang seperti politik, ekonomi, pertukaran sosial budaya, dan kerjasama militer.

I am very excited for this year. I am very happy to serve as ambassador here in the 50th anniversary of diplomatic relations.”

Dr. Hassan Wirajuda

Dr. Hassan Wirajuda sempat menyuarakan kepentingan pertukaran kedua negara sebagai bentuk penguatan hubungan bilateral dan turut membantu permasalahan usia populasi di negara bertajuk Asian Tiger. “Sixty percent of Indonesian population are young, it’s also a compliment, that’s why exchange of people to people contacts are important elements in Indonesia-Korea valid relations,” ungkap penerima penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana pada tahun 2011. Sebagai bagian dari agendanya, Dr. Hassan Wirajuda juga menyempatkan diri berkunjung ke ASEAN-Korea Center. Bersama dengan Sekretaris Jenderal Kim Hae-yong. Dekan Sekolah Hukum dan Studi Internasional (SHSI) Universitas Prasetiya Mulya ini membahas strategi terkait kerja sama dan tukar budaya antara ASEAN dan Korea di masa depan. “ASEAN should invest more time, energy, and strategy to deal with complex issues,” cetus Dr. Hassan Wirajuda dalam wawancara The Korea Herald.

Universitas Tsinghua dan Prasetiya Mulya Bergandengan Tangan

Potret kebersamaan Dr. Hassan Wirajuda dan Rektor Tsinghua University

Tidak berhenti sampai di Negeri Ginseng saja mewakili Universitas Prasetiya Mulya, Dr. Hassan Wirajuda melanjutkan perjalanan ke Beijing, Tiongkok untuk menghadiri forum global tahunan yang diselenggarakan oleh universitas terbaik di Tiongkok yaitu Universitas Tsinghua guna membahas keamanan internasional bersama politisi berpengaruh dari negara-negara mitra, kepala organisasi internasional, ahli hubungan internasional, dan eksekutif perusahaan. Dalam forum yang mengusung tema “Menstabilkan Dunia yang Tidak Stabil melalui Konsensus dan Kerja Sama” Dr. Hassan Wirajuda berperan sebagai salah satu pembicara pada panel session dengan topik “Non-Proliferasi Nuklir dalam Dunia yang Tidak Stabil” dan Plenary Session bertemakan “Reformasi Kerja Sama Regional”.

Kunjungan Dr. Hassan Wirajuda ke Tsinghua University

Dalam narasinya beliau menekankan betapa pentingnya melakukan evaluasi dan perombakan sistem multilateral yang mengatur non-proliferasi nuklir. “Oleh karena itu, sudah waktunya untuk membawa seluruh negara pemilik nuklir, baik nuclear weapon states maupun nuclear armed states, untuk duduk bersama dengan diatur oleh aturan universal yang sama yang terkandung dalam Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir tahun 1975,” desak Dr. Hassan Wirajuda. Selain itu, kunjungan Dr. Hassan Wirajuda ke Negeri Tirai Bambu juga mencakup pertemuan dengan Rektor dan empat Dekan dari Universitas Tsinghua, dengan tujuan menjalin kerja sama erat antara Universitas Tsinghua dan Universitas Prasetiya Mulya.

Graciela

Add comment

Translate »