Cerita Prasmul
Sharing From Icha : Leadership

Sharing From Icha : Leadership

Saraswati Aisyah Hassan (20), atau yang lebih dikenal dengan nama Icha, adalah mahasiswi S1 Finance Prasetiya Mulya School angkatan 2011. Dikenal sebagai pribadi yang energik, Icha mempunyai banyak prestasi, khususnya di bidang kepemimpinan. Yuk, kita simak lebih lanjut cerita tentang Icha yang dimuat di Majalah Horizon edisi 1 terbitan Student Board S1 Prasetiya Mulya.

Mungkin sudah banyak dari kamu yang tahu sekilas mengenai AIESEC. Yap, AIESEC adalah suatu organisasi pemuda bertaraf internasional yang tersebar di 124 negara, termasuk Indonesia. Organisasi yang berasal dari Belanda ini memfokuskan kegiatannya pada kepemimpinan, serta beragam aktivitas lain yang memberikan efek positif kepada masyarakat. Visi AIESEC adalah menciptakan perdamaian serta pencapaian potensi setiap manusia.Saraswati Hassan

Sejak awal mengenal organisasi ini, Icha sangat tertarik untuk ambil bagian di dalamnya. Alasannya sederhana, yakni karena nilai-nilai yang dianut AIESEC sejalan denga prinsip Icha dalam menjalani hidup. Ia adalah orang yang tidak bisa diam, dalam artian : selalu ingin mencoba hal baru! Selain itu, Icha juga memiliki kepedulian terhadap hak asasi manusia, pendidikan, kesehatan, dan beragam isu social lainnya. Dengan melibatkan diri di dalam AIESEC, Icha merasa senang karena ia bisa mewujudkan mimpinya untuk membuat perubahan di dalam masyarakat.

Semua bermula pada bulan November 2012, saat Icha lolos seleksi untuk menjadi Traineeship Nominee Manager of Incoming Exchange Global Community Development Program (ICX GCDP). Icha termotivasi mendaftar di posisi ini karena ia ingin merasakan pengalaman bertaraf global secara langsung. Melalui posisi ini, Icha dapat berinteraksi dengan begitu banyak orang dari luar negeri, termasuk para exchange participants dan para sukarelawan di berbagai non-governmental organization.

Setelah itu, Icha memperluas keterlebitannya di AIESEC dengan menjadi Organizing Committee President (OCP) untuk proyek bernama “All in One” Dari Desember 2012 hingga Maret 2013. Dari pencapaian ini, Icha meraih kesempatan emas untuk mengikuti Dale Carnegie Training selama tiga hari secara cuma-Cuma. Tak hanya itu, cewek kelahiran 15 Mei 1992 ini juga berkesempatan menjadi Unilever Ambassador yang digelar Universitas Indonesia pada Maret 2013. Didorong oleh semangat untuk berbagi dengan sesama, Icha memberanikan diri mendaftar menjadi AIESEC PMBS President. Lagi-lagi, setelah melewati rangkaian proses seleksi, Icha berhasil duduk di posisi bergengsi tersebut. “I felt like I was meant to be in AIESEC”, katanya.

Lalu, apa sih manfaat yang Icha rasakan setelah bergabung dengan organisasi ini ? Jawabannya : banyak banget! Icha mengakui kalau dia jadi lebih berani mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan berbeda dari kebanyakan orang, ia jadi lebih berani keluar dari comfort zone. Selaku AIESEC President, Icha juga belajar banyak untuk mengembangkan kemampuan orang lain. Icha juga menjadi lebih open-minded, dan bisa secara nyata bertindak melakukan perubahan buat lingkungan di sekitarnya. Dan jangan lupa, melalui AIESEC Icha bisa mengenal banyak sekali orang. You know, you can never underestimate the power of networking!

Hidup Icha gak melulu buat AIESEC. Menjadi Mahasiswa Finance di Prasmul is also quite something, if you know what I mean. Seperti kata Icha “Finance students are very persistence, diligent, and smart.” Otomatis, Icha harus bisa keep-up dengan kultur belajar di kelas Finance untuk mencapai standar yang lebih tinggi. Icha pernah mengikuti Chartered Financial Analyst Reseach Challenge pada 2013; ajang kompetisi bergengsi di Finance. Bersama 4 orang lainnya, Icha merebut peringkat keempat di level nasional. Di tengah-tengah kesibukannya, Icha juga menyempatkan diri untuk melakukan physical activities seperti rugby, running, dan berenang supaya tetap sehat.

Tips belajar ala Icha? Simpel : harus pinter-pinter bagi waktu. Contohnya, Icha harus menyeimbangkan antara aspek akademiknya dan tanggungjawabnya sebagai anggota AIESEC. Selain itu, Icha juga harus tetap fit dalam menjalani keseharian. Makanya, dia terbiasa membuat timeline kegiatannya satu semester ke depan di AIESEC, sehingga nantinya bisa disesuaikan dengan kegiatan kampus dan sosialnya.

 

Add comment

Translate »