Cerita Prasmul
Mendukung Pemajuan Teknologi di Indonesia, Prasetiya Mulya dan Qlue Jalin Kerja Sama

Mendukung Pemajuan Teknologi di Indonesia, Prasetiya Mulya dan Qlue Jalin Kerja Sama

Sejak diluncurkannya School of Applied Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) pada tahun 2016 lalu, Universitas Prasetiya Mulya terus berupaya untuk menerapkan pendidikan modern agar Indonesia dapat menghasilkan sumber daya manusia yang cekatan dan future-oriented, terutama di bidang teknologi. Bukan hanya membimbing mahasiswa, merealisasikan kerja sama dengan berbagai perusahaan juga perlu agar terjalin kolaborasi positif antara institusi pendidikan dengan industri.

Kali ini, Program Studi Computer Systems Engineering Prasetiya Mulya menggandeng Qlue dalam kegiatan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada hari Rabu (10/4) lalu di Kampus BSD. Naik daun pada tahun 2014 sejak peluncuran aplikasi pertamanya, Qlue merupakan perusahaan rintisan teknologi yang bergerak di bidang Internet of Things (IoT), Machine Learning dan Data Intelligence. Selain menyediakan platform bagi masyarakat Indonesia untuk melaporkan keluhan atau pelanggaran yang terjadi di sekitar mereka, Qlue terus berinovasi guna mewujudkan smart nation.

Andre Hutagulung selaku Chief Technology Officer mewakili PT Qlue Performa Indonesia dalam penandatanganan MoU.

Kegiatan penandatanganan MoU ini diwakili oleh Prof. Dr. Janson Naiborhu selaku Dekan School of Applied STEM Prasetiya Mulya dan Andre Hutagalung, S.T., MTI. yang merupakan Chief Technology Officer sekaligus co-founder PT Qlue Performa Indonesia. Kerja sama ini diragakan khususnya untuk perihal penelitian bersama.

Dengan adanya gedung Collaborative STEM Laboratories di Kampus BSD, Prasetiya Mulya menjadi kampus dengan salah satu fasilitas terlengkap dan peralatan teknologi terbaru yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa serta rekan terafiliasi. Tim dari Prasetiya Mulya dan Qlue dapat berkolaborasi sebagai mitra sejajar hingga tercipta sebuah produk yang berkonsep dan menjunjung standar teknologi modern, terutama di Indonesia.


Kerja sama antara Prasetiya Mulya dan Qlue menjadi langkah penting dalam pengembangan dan pemajuan implementasi teknologi negeri.

Andre menjelaskan, “Setelah melakukan research dari Aceh sampai Papua, Qlue membandingkan hasilnya dengan data luar negeri. Ternyata, tidak semua teknologi dari Eropa, Amerika, atau Cina dapat diimplementasikan di sini. Kasus kita unik. Maka dari itu, kita harus bisa menyesuaikan teknologi yang bermanfaat dan bisa digunakan oleh masyarakat Indonesia.”

Kerja sama yang dijalankan oleh kedua belah pihak bertujuan untuk meningkatkan kemampuan daya saing bangsa. Dengan bertambahnya kebutuhan sumber daya manusia di bidang teknologi, kerja sama antara Prasetiya Mulya dan Qlue menjadi langkah penting dalam pengembangan dan pemajuan implementasi teknologi negeri, terutama di bidang computation, machine intelligence, dan data science.

mm

Sky Drupadi

Add comment

Translate »