Cerita Prasmul
Melepas Penat di Music Night 2016

Melepas Penat di Music Night 2016

Selasa malam kemarin (13/12/16), Universitas Prasetiya Mulya terlihat lebih ramai dan meriah dari biasanya. Di lapangan sudah terpampang panggung megah yang terhias apik nan kreatif, hiruk pikuk sekumpulan panitia berseragam hitam pun terlihat tengah mempersiapkan semua hal yang dapat membuat acara malam itu berlangsung dengan baik. Adalah Music Night 2016, sebuah acara tahunan dari Student Board Universitas Prasetiya Mulya (Prasmul) yang dikemas dalam bentuk panggung musik atraktif. Tahun ini merupakan tahun ke-6 terselengaranya Music Night di Prasmul. Dengan mengusung tema “Rolling With The Hommies”, Music Night hadir untuk mengapresiasi seni dan mewadahi talenta soft skill dari mahasiswa Prasmul.

Ambience di acara ini sangat kental dengan unsur musik kekinian yang akrab ditelinga anak muda, namun uniknya sentuhan nostalgia a la 90-an juga terasa lewat lantunan lagu — lagu yang dibawakan para performer. Menurut Patricia Febriola selaku Event Division Music Night 2016 “Slogan Music Night itu play the music, maksudnya Music Night bakal nampilin lagu — lagu dan artis hits jaman sekarang, terus pause the moment yang artinya kita berharap semua pengunjung enjoy sama acara malam ini, dan rewind the memories itu lebih mencoba throwback ke jaman 90-an supaya menjangkau penikmat musik yang bukan cuma anak muda aja”.

Aksi seni perkusi dari bahan daur ulang oleh STOMP Prasmul

Music Night 2016 diawali dengan penampilan seni perkusif STOMP, gerak tari kontemporer hip hop dari SAC Dance serta tari tradisional dari TATRA. Tabuhan perkusi yang enerjik serta kelincahan para penari menjadi pembangkit semangat para penonton. Acara dilanjuti dengan penampilan dari pemenang band competition yang diadakan di pre event Music Night 2016, sederet Band kampus seperti Out of Nowhere, ALPHA, S.Y.N.C hingga SOYPORK unjuk gigi dengan memainkan 2 hingga 3 tembang hits yang di aransemen ulang. Turut tampil Band luar yaitu Coco Blue, Double Monks dan Arvy and Luminous yang tak kalah sukses memeriahkan malamnya Prasmul pada hari itu.

Salah satu pemenang Band Competiton Music Night 2016

Dari Teza Sumendra Hingga RAN

Crowd yang semakin malam semakin ramai, membawa keriuhan yang menyenangkan. Sembari menikmati kuliner khas pensi yang tersedia di beberapa stand makanan, para penikmat musik terlihat makin antusias menunggu munculnya guest star pada malam itu, yaitu Teza Sumendra dan RAN.

Solois Teza Sumendra membawa semangat lewat musik dalam Music Night 2016

Teza Sumendra naik ke panggung tepat pada pukul 22.00. Semua berlomba — lomba mendekat ke arah stage demi menyaksikan langsung penyayi dengan lagu hits “I Want You, Love” ini. Solois yang dikenal sebagai penyanyi yang mampu membawa vibe soul dan R & B dengan apik ini membawakan 9 lagu, beberapa diantaranya adalah tembang dari album perdananya seperti If I Could Love Again, I Want You Love, Real Love dan Satu Rasa yang di remix dengan sentuhan electronic dance music (EDM). Teza yang tahu betul bagaimana cara menghibur penikmat musik memberikan persembahan spesial pada malam itu, Ia mengaransemen ulang lagu dari Hit Maker Bruno Mars yang berjudul 24 K Magic dan lagu Borju dari NEO sebagai lagu terakhir sekaligus penutup yang manis darinya.

RAN sukses menghibur para penikmat musik

Setelah Teza berhasil mengundang decak kagum pada malam itu, grup musik asal Jakarta: RAN yang digawangi oleh Rayi, Asta dan Nino juga mampu menghipnotis penonton. RAN membawakan 10 playlist tepat diantara yang terbaik dari album – albumnya pada Music Night 2016, mulai dari Lagu terbaru mereka seperti Dekat Di Hati, Ombak Asmara dan Jadi Gila hingga debut track nya yaitu Pandangan Pertama sukses dibawakan dengan merdu. Pembawaan Rayi dan Nino yang interaktif sangat menambah semaraknya malam itu.

Seimbangnya Hard Skill dan Soft Skill

Nilai dari sebuah pentas seni tentu bukan hanya dilihat dari guest star yang keren, melainkan konsep dan kinerja panitia yang merupakan tolak ukur utama kesuksesan dari sebuah acara. Universitas Prasetiya Mulya yang dikenal bukan hanya melalui prestasi akademik, tapi juga pengembangan soft skill mahasiswanya, dinilai berhasil melahirkan lulusan yang aktif dan kreatif. Sama halnya seperti yang dikatakan oleh Patricia Febriola, salah satu panitia Music Night 2016 ini berujar bahwa untuk mencapai kesuksesan Music Night kali ini, diperlukan persiapan matang selama 2 hingga 3 Bulan. Seluruh panitia mengerahkan gagasan dan tenaganya demi berlangsungnya rangkaian Music Night “Rolling With The Hommies” 2016 yang terdiri dari band competition, seminar musik hingga acara malam puncak.

Pesta Kembang Api Sebagai Penutup Music Night 2016

Euforia Music Night 2016 ditutup dengan pesta kembang api nan meriah. Acara yang menjadi pelepas penat bagi mahasiswa ini berhasil membawa raut muka bahagia di setiap wajah penonton pada malam itu. Well…See you on Music Night 2017!.
*Photo Courtesy:
https://www.instagram.com/sbprasmul/
https://www.instagram.com/musicnightid/

Add comment

Translate »