Cerita Prasmul
Kolaborasi Prasmul dan Hitachi Power Systems Indonesia: Bersama Majukan Ilmu Rekayasa dan Energi

Kolaborasi Prasmul dan Hitachi Power Systems Indonesia: Bersama Majukan Ilmu Rekayasa dan Energi

Rabu, 7 Februari 2018 merupakan momentum penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Prasetiya Mulya dan PT. Hitachi Power Systems Indonesia (HPSI). Kemitraan yang difokuskan dalam ruang lingkup tri dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat khususnya dalam bidang rekayasa dan teknologi energi ini diresmikan oleh Prof. Dr. Djisman Simandjuntak (Rektor Prasetiya Mulya) dan Akio Watanabe (President Director HPSI) di Prasetiya Mulya Kampus BSD, Tangerang.

Acara ini turut dihadiri oleh Christiyono Soekamto selaku General Manager Administration Division HPSI, Adi Supriadi selaku HRD Section Head Administration Division HPSI, Prof. Yudi Samyudia, Ph.D selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Djoko Wintoro, Ph.D selaku Wakil Rektor II Bidang Non Akademik , Prof. Janson Naiborhu selaku Dekan School of Applied STEM beserta jajaran Faculty Member.

HPSI adalah anak perusahaan dari PT Hitachi Asia Indonesia. Berdiri sejak tahun 1995, HPSI fokus bergerak di bidang manufaktur dan komersialiasasi High Voltage SF6 Gas Circuit Breaker (GCB) dan High Voltage Sf6 Gas Insulated Switchgears (GIS) untuk sistem transmisi dan distribusi. Produk-produk dari HPSI telah dipasok ke negara-negara ASEAN, Jepang, Timur Tengah, hingga Amerika Serikat.

Perjanjian kerjasama disahkan oleh Akio Watanabe (President Director HPSI) dan Prof. Dr. Djisman Simandjuntak (Rektor Prasetiya Mulya), serta disaksikan oleh Christiyono Soekamto (General Manager Administration Division HPSI) dan Prof. Djoko Wintoro, Ph.D .

Dalam sambutannya, Prof. Djisman menyampaikan problematika deindustrialisasi dan jebakan pendapatan kelas menengah yang terus mengintai Indonesia. “Sejak tahun 1993, Industri manufaktur bertumbuh lebih lambat dibanding GDP yang ada. Di lain persoalan, saat ini negara kita-pun terus berkutat dengan jebakan pendapatan kelas menengah,” ungkapnya.

Dengan tantangan tersebut, Prof. Djisman juga mengungkapan bahwa kolaborasi dengan Hitachi Power Systems Indonesia selaku perusahaan manufaktur merupakan kegiatan yang perlu digiatkan. Lebih lanjut, revitalisasi industri manufaktur dengan menggiatkan pertumbuhan science driven business, serta peningkatan kompetensi SDM melalui penanaman ilmu teknik menjadi tujuan yang akan dicapai dari kerjasama antara School of Applied Science, Technology, Engineering, & Mathematics (STEM) Prasetiya Mulya bersama HPSI.

Dalam waktu dekat ini, kedua institusi akan bersinergi dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan pengembangan di bidang ilmu rekayasa dan energi, mendukung kegiatan magang, kunjungan pabrik dan membuka wawasan industri antara Universitas Prasetiya Mulya dan HPSI.

“Bersama rekan industri, STEM Prasetiya Mulya siap berkolaborasi melahirkan ide produk maupun servis berbasis sci-tech. Semoga terjalin mutual benefit bagi dunia usaha dan dunia pendidikan, sekaligus menjadi titik kebangkitan bisnis berbasis sains dan teknologi di Indonesia,” ungkap Prof. Djisman dalam sambutannya.

Dengan kepedulian akan tercapainya SDM yang mumpuni bagi pemajuan industri, HPSI juga menyambut optimis kolaborasi yang terjalin. Mr. Akio menyampaikan, ”Saya berharap kerjasama ini akan berlanjut dan berkembang melibatkan partisipan-partisipan lain sebagai upaya percepatan tercapainya tujuan.” (*VIO)

Vitry Octavia

Add comment

Translate »