Cerita Prasmul
Kisah Sukses mitra binaan Universitas Prasetiya Mulya : Kang Herawandi “dari nol hingga bisa menghasilkan omzet 15 juta per bulan dari bisnis Lantak Pisang Balap”

Kisah Sukses mitra binaan Universitas Prasetiya Mulya : Kang Herawandi “dari nol hingga bisa menghasilkan omzet 15 juta per bulan dari bisnis Lantak Pisang Balap”

20160926_155656 (1)

Tak terbayangkan sebelumnya untuk Herawandi, bisnis keripik pisangnya, Lantak Pisang Balap dapat menjadi besar seperti sekarang ini, padahal sebelumnya ia belum memiliki bisnis dan tidak punya pengalaman di bidang bisnis.

Lalu bagaimana akhirnya dia bisa memulai berbisnis?

Awalnya, Herawandi atau yang lebih dikenal dengan Kang Hera adalah seorang distributor kerupuk, dan ia tidak percaya begitu saja saat Universitas Prasetiya Mulya masuk ke desa Cibeber untuk menawarkan menjadi mitra binaan mahasiswa dengan penduduk. Tapi siapa sangka kepercayaannya dan ketekunannya akhirnya dapat berbuah hasil.

“Tadinya  tidak hanya saya saja yang ga percaya mba, banyak juga yang belum percaya saat ada prasmul datang ke desa kami karena biasalah banyak isu-isu,”ujarnya. Namun setelah berbicara dengan istri, Kang Hera membuka diri untuk bermitra dengan mahasiswa Prasetiya Mulya dalam program Community Development tersebut.  Selama sebulan, sejumlah mahasiswa tinggal di tempat Kang Hera, mereka menanyakan apa saja yang dibutuhkan oleh bisnis Kang Hera, dan bagaimana nanti pemasarannya.

20160926_140621 (1)

“Saya sama sekali tidak diberi uang oleh mahasiswa dan prasetiya mulya, mereka hanya memberi saya alat-alat produksi seperti kompor dan wajan senilai dua juta rupiah” ujarnya.” Setelah itu mereka memberi saya pengetahuan pengetahuan tentang marketing, dan bisnis serta membimbing sayaagar rajin mencatat pengeluaran dan pendapatan di awal-awal bisnis saya” tambahnya lagi.

Siapa sangka berkat kegigihannya berusaha dan mengikuti petunjuk dan binaan dari mahasiswa yang terus memonitor usaha Kang Hera selama setahun, hasil keripik pisang Kang Hera yang awalnya hanya 10 kg/ hari bisa menjadi 50 kg/hari di tahun pertama, dan penghasilan yang awalnya 80 ribu per hari dapat menjadi 250 ribu per hari di tahun pertama bahkan menjadi 350 ribu per hari di tahun kedua (2016).

lantak pisang balap 2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

“Harus saya akui, binaan Universitas Prasetiya Mulya berbeda dari Universitas lainnya” ujarnya. “Saat yang lain hanya KKN seminggu dan sebulan terus kalau sudah selesai ya sudah, kalau Prasetiya Mulya masih  terus berhubungan dengan kami dan memonitor bisnis kami hingga setahun kedepannya, mereka bahkan membantu menjualkan produk saya via online dengan dibuatkan facebook dan lewat kaskus”  tambahnya bersemangat.

Saat ini Lantak Pisang Balap Kang Hera yang dibanderol dengan harga 30- 40 ribu per kilo ini sudah memiliki 6 karyawan dan produknya sudah didistribusikan di lebih dari 450 warung dan outlet di wilayang Cibeber, Bandung, Sukabumi dan Bogor. Ia juga mulai masuk ke toko oleh-oleh besar di wilayah tersebut. Dari penghasilannya berbisnis, Kang Hera sudah dapat memperbesar dapur bisnisnya dan juga membeli tanah sebesar 300 meter untuk menanam pisang sendiri.  Saat inipun dia sudah mendapatkan target dari prasetiya mulya agar bisnisnya dapat beromzet hingga 20 juta rupiah per bulan. Wah semoga tercapai ya Kang hera!

Sukses terus  buat bisnisnya  Kang Hera!

Yuk coba Lantak Pisang Balap, hati-hati kalap!

 

/mtr

Lantak pisang balap

Add comment

Translate »