Cerita Prasmul
Belajar Menjadi Wirausaha Sosial (Seri Kewirausahaan Sosial)

Belajar Menjadi Wirausaha Sosial (Seri Kewirausahaan Sosial)

Artikel oleh : M Setiawan Kusmulyono

Dosen S1 School of Business and Economics Universitas Prasetiya Mulya

 

m setiawan kusmulyono

 

Beberapa tahun belakangan ini, tren kegiatan sosial sudah banyak berubah menjadi tren wirausaha sosial. Apa sih itu wirausaha sosial? Sederhananya, wirausaha sosial adalah seseorang yang berusaha untuk menjalankan misi sosial dengan pendekatan kewirausahaan. Wirausaha sosial biasa disebut juga bisnis sosial. Namun, hati-hati, bisnis sosial bukan membisniskan kegiatan sosial lho… Bisnis sosial adalah sebuah bentuk upaya kreatif agar kegiatan sosial yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar tanpa menggantungkan diri pada sumber pendanaan tertentu saja.

 

Beberapa waktu yang lalu, Universitas Prasetiya Mulya kedatangan perwakilan dari kitabisa.com, salah satu wirausaha sosial yang bergerak dalam situs penggalangan dana untuk membantu kegiatan sosial. Dalam istilah luar negeri, kitabisa.com ini tergolong sebagai salah satu crowdfunding. Dalam kesempatan berbaginya kepada mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya tersebut, kitabisa.com memberikan tips bagi Prasmulyan jika tertarik untuk menjadi seorang wirausaha sosial. Berikut adalah tipsnya.

  1. Peka dengan sekitar (look around)

Sebagai seorang calon wirausaha sosial, kita harus peka dan sensitif dengan lingkungan sekitar. Peka dan sensitif mengandung makna agar kita memiliki perhatian terhadap lingkungan sekitar kita, jangan bersikap tidak acuh. Jika sudah peka, maka kita akan dapat secara cepat mengetahui jika ada masalah yang terjadi dengan lingkungan kita

2. Mulai dari lingkaran terdekat (start from our circle)

Tidak usah bingung untuk memulai dari mana. Lingkaran terdekat kita mungkin memiliki masalah sosial yang belum terselesaikan. Jika hal ini dilakukan, maka siapa tahu, akan lebih banyak orang dengan masalah yang sama dapat terbantu dengan solusi dari kita

3.  Lakukanlah secara personal (be personal)

Jika kita ingin mengajak orang lebih banyak untuk membantu kita menyelesaikan suatu masalah, usahakan lakukan dengan personal. Maksud dari kata personal adalah usahakan agar pesan yang kita sampaikan memang ditujukan untuk orang tertentu saja dengan penyematan nama aslinya. Hal ini jauh lebih berdampak daripada kita sebar luas dengan sistem broadcast.

4.  Lakukan yang kamu cintai (do what you love)

Kewirausahaan sosial tidak dapat dipaksakan. Jangan hanya demi alasan citra, kekuasaan, dan lainnya, kita berupaya membuat kewirausahaan sosial, tidak akan langgeng. Oleh karena itu, lakukanlah kegiatan kewirausahaan sosial sesuai dengan minat dan hasrat kamu, sesuai dengan apa yang kamu sukai.

Add comment

Translate »