Cerita Prasmul
5 Bisnis Prasmulyan Kategori Men’s Product

5 Bisnis Prasmulyan Kategori Men’s Product

Semangat tahun baru, Prasmulyan!        

Ceritaprasmul yakin nih, pasti teman-teman sudah siap dengan resolusinya supaya tahun 2018 berjalan lebih produktif.  Kalau kata riset yang dilakukan Statistic Brain Research Institute, baik pria maupun wanita di Amerika menjadikan self improvement sebagai new year’s goals nomor 2 yang paling mereka gemari. Self improvement bisa dalam bentuk apa saja Prasmulyan, salah satunya hadir dengan penampilan baru yang lebih menunjang semangatmu.

Kini saatnya Ceritaprasmul berbagi inspirasi! Yuk Intip 5 bisnis Prasmulyan di bidang Men’s Product yang bisa menunjang penampilan kalian. Tak hanya unik dan kreatif, beberapa diantaranya ternyata lahir dari business project selama kuliah di Prasmul lho.

PATRON Barbershop

Bad hair day? Ain’t nobody got time for that! Sekarang ini, ritual grooming bukan hanya milik para wanita karena pria pun butuh tampil rapih. Peluang bisnis ini kemudian ditangkap oleh Alumni Prasmul yaitu Pandji Setianto, Andhika Ramdhan Fauzie, Ray Andreti  (Alumni S1 Prasmul 2008) yang merupakan pendiri Patron Barbershop. Kini, bisnis yang dibesarkan sedari tahun 2012 lalu sudah memiliki 4 cabang yang tersebar di Pasar Minggu, Ciputat, Condet, dan Abdul Majid. (Baca juga: Baca juga: 4 Bisnis Barbershop Alumni S1 Prasetiya Mulya)

Layanan: Pangkas rambut, cuci rambut, perawatan rambut, cat rambut, cukur janggut, creambath, dan gentleman black spa

Range harga:  Rp. 10.000 s.d Rp. \100.000

Keunikan: Harga terjangkau dan melayani reservasi online

Sosial media: @patronbarber dan www.patronbarbershop.com

SMITH Pomade

Pangkas rambut? Checked . Selanjutnya, kalian butuh SMITH Pomade untuk menjaga tatanan rambut supaya tetap on point. Punggawa SMITH, Michael Nugroho (Alumni S1 Prasmul 2012) secara serius memulai bisnisnya saat menjalani mata kuliah semester 3, yaitu Business Creation pada tahun 2013. Dari yang awalnya hanya memproduksi 20 kaleng pomade secara homemade, sekarang Mike bersama kedua rekan seangkatannya di Prasmul yaitu Michael Matthew dan Kevin Danudoro berhasil memproduksi 30.000 kaleng pomade secara massal. Dilansir dari artikel Kontan.co.id, bisnis yang melewati 50 kali trial error selama perjalanannya ini sudah mampu meraup untung miliaran rupiah pada tahun 2017.

Produk: Pomade (oil based dan water based), premium pomade, dan hair wax

Range harga:  Rp. 95.000 s.d Rp. 160.000

Keunikan: Varian produk yang lengkap dan mudah didapatkan, baik secara online (website, Whatsapp, Line@, e-commerce) maupun secara offline (distributor resmi, barbershop, retail store)

Sosial media: @leaveittosmith dan www.smithmensupply.com

BANNER Shave

Shaver, alat kecil satu ini cukup esensial bagi kebanyakan pria modern. Kegiatan mencukur nyatanya merupakan ritual perawatan diri yang tak boleh disepelekan kaum pria, demikian yang dirasakan tiga Founder Banner Shave yaitu Pandji Setianto dan Andhika Ramdhan Fauzie (Alumni S1 Prasmul 2008) bersama rekannya Panji Wicaksono. Alih-alih kesulitan untuk mendapatkan pisau cukur berkualitas dengan harga terjangkau, para Founder menghadirkan pisau cukur berlabel Banner Shave pada September 2017. Fyi, Banner Shave tak hanya menjual pisau cukup berkualitas, mereka juga menawarkan layanan pisau cukur berlangganan pertama di Indonesia.

Produk: Pisau cukur, mata pisau cukur, dan layanan shave plan

Range harga:  Rp. 28.000 s.d 180.000

Keunikan: Desain yang ergonomis

Sosial media: @shavewithbanner dan website www.bannershave.com

KARAFURU Natural Dyed Shoes

The shoes with natural artistic value, itulah Karafuru. Kekayaan alam dan budaya melebur dalam sepasang sepatu besutan Aryo Prakoso, Nadilla Fitry, Gerard Timothy, Muhammad Fatih, Auliya, Urrahmah, Rahmat Dwi Wahyudi, Tristan Juliano, Gavin Togu, dan Monica Stefani ( Mahasiswa S1 Prasmul 2015).  Dalam mencipta produk kreatif untuk proyek mata kuliah Business Creation, mereka berani menghadirkan handcraft sneakers dengan teknik pewarnaan alami Indigofera Tinctoria hingga Ceriops Tagal dan dekorasi embroidery Sashiko khas Jepang hingga Batik khas Indonesia. Berkat keunikannya, produk ini berhasil memenangkan kategori The best Fashion dalam ajang Entrepreneur Day 2016.

Produk: slip on canvas sneaker, low canvas sneaker, high canvas sneaker.

Range harga:  Rp. 599.000 s.d 749.000

Keunikan: Handcraft dan limited edition.

Sosial media: @karafuru.id dan website www.karafurudyed.com

ESSENSIA for Him Perfume 

Semua orang pasti punya yang namanya parfum, tapi belum tentu punya parfum dengan kandungan anti-bacterial. Essensia Perfume diproduksi menggunakan infused tea tree oil, yang ampuh bunuh bakteri dan mencegah bau badan. Daripada menggunakan parfum atau deodorant dengan bahan kimia, produk bisnis yang dikembangkan oleh 12 Mahasiswa Prasmul S1 2015 bisa jadi opsi pewangi yang ramah bagi kesehatan kulit kalian.

 

Produk: Perfume

Harga:  Rp. 199.000

Keunikan: Dilengkapi kandungan anti-bacterial

Sosial media: @essensia.id dan website www.essenisaperfume.com

Dari banyaknya produk bisnis yang diciptakan Prasmulyan, inilah 5 bisnis mahasiswa dan alumni Prasmul yang bergerak di bidang Men’s Product. Gimana teman-teman,  produk mana yang pengin banget kalian miliki? Ceritaprasmul tunggu pendapat kalian dan nantikan ulasan bisnis Prasmulyan lainnya ya!

Sumber teks:

http://peluangusaha.kontan.co.id/news/merintis-bisnis-pomade-bermula-dari-tugas-kuliah?page=1

https://www.statisticbrain.com/new-years-resolution-statistics/

Sumber gambar:

Instagram @Riccorick ,Instagram @essensia.id  Instagram @karafuru.id Instagram @shavewithbanner  Instagram @leaveittosmith Instagram @patronbarber

Vitry Octavia

Add comment

Translate »