Cerita Prasmul
Terima Dosen Tamu di Kala Perkuliahan Online? Bisa, dong!

Terima Dosen Tamu di Kala Perkuliahan Online? Bisa, dong!

Guna menghindari culture shock ketika menerima pekerjaan pertama, mahasiswa Prasmul dikenalkan dengan dunia industri sejak awal perkuliahan. Berkat berbagai macam kolaborasi Prasmul dengan perusahaan, organisasi, dan universitas, tidak jarang mahasiswa ditugaskan untuk memecahkan studi kasus nyata, bahkan bertatap muka langsung dengan para petinggi industri melalui perkuliahan tamu yang akrab disebut Guest Lecture.

Lantas, di masa learn from home ini, apakah Prasmulyan tetap bisa menikmati fasilitas istimewa tersebut? Tentu saja! Memanfaatkan aplikasi video conference seperti Google Meet dan Zoom, mahasiswa masih dapat berinteraksi langsung dengan para praktisi walaupun secara online. Berikut adalah beberapa tamu spesial yang telah “mengunjungi” para Prasmulyan di rumah!

Dr. Eugene Pek & Temur Umarov 

(Ki-Ka): Dr. Eugene Pek & Temur Umarov merupakan dosen tamu mancanegara.

Mahasiswa S1 Business Economics semester 6 menerima perkuliahan tamu via video conference untuk mata kuliah Development Economics. Demi mengupas tuntas isu perkembangan ekonomi di Indonesia, Malaysia, dan Rusia, Online Guest Lecture ini mengundang bukan hanya satu, tetapi dua tamu dari mancanegara. 

Sesi perkuliahan dibuka oleh akademisi dari UCSI University Malaysia, Dr. Eugene Pek, yang menjabat sebagai Associate Professor and Head Postgraduate Studies untuk Faculty of Business. Kemudian, presentasi dilanjutkan oleh Temur Umarov, Konsultan untuk Carnegie Moscow Center, yang melakukan live streaming jauh dari negara Rusia.

Dr. Buba Bojang

Dr. Buba Bojang jadi pemateri untuk mata kuliah International Organization Law and NGO.

Para mahasiswa hukum bisnis harus mengetahui prospek karier masa depan. Tidak terbatas menjadi pengacara atau hakim, mereka memiliki opsi untuk menelusuri profesi legal officer di organisasi internasional, misalnya seperti United Nations alias Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Untuk membahas perihal tersebut lebih lanjut, program S1 International Business Law menghadirkan Dr. Buba Bojang, Legal Advisor of Food and Agriculture Organization (FAO) of the United Nations, untuk jadi pemateri dalam mata kuliah International Organization Law and NGO.

Sesi e-learning tersebut membicarakan peran FAO, UN (PBB), dan organisasi internasional untuk negara-negara. Berlokasi di Roma, Italia, Dr. Buba, juga berbagi pengalamannya bekerja di FAO, badan khusus PBB yang menangani pangan dan pertanian dunia dengan kantor perwakilan tersebar di 130 negara.

Chef Gun Gun Handayana

Chef Gun Gun membahas tentang prosedur penanganan bahan makanan.

Meskipun baru semester dua, mahasiswa S1 Hospitality Business dapat mengatakan bahwa mereka telah berkoneksi dengan praktisi profesional di industri F&B, yakni Chef Gun Gun Handayana (Executive Chef di Unilever Food Solution Indonesia). Presentasinya untuk mata kuliah F&B Management tersebut membahas tentang pentingnya prosedur penangan bahan makanan pada saat, sebelum, selama, dan setelah pengolahan. 

Chef Gun Gun, yang memiliki Foundation Certificate in Food Hygiene dari Chartered Institute of Environmental Health, sekaligus menjelaskan tentang kebersihan dan keselamatan kerja selama proses pengolahan makanan, serta menyentuh topik Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP). Berkatnya, mahasiswa menerima pemahaman tentang pentingnya penerapan food safety selama melakukan pengolahan bahan makanan, serta seputar penyimpanan dan penanganan makanan restoran di masa pandemi. 

Peni Zulandari, S.IP., M.M.

Bu Peni merupakan Faculty Member Prasmul yang memiliki pengalaman sebagai praktisi.

Selain Online Guest Lecture, mata kuliah F&B Management juga mengadakan Online Workshop untuk mahasiswa. Walaupun bukan seorang “tamu”, Bu Peni Zulandari, Faculty Member S1 Hospitality Business, merupakan pemandu yang dapat diandalkan berkat keterampilannya sebagai pekerja event dan florist. Sosok yang menjabat sebagai Humas di Asosiasi Ikatan Perangkai Bunga Indonesia tersebut merupakan satu dari sekian banyak Faculty Member Prasmul yang juga memiliki pengalaman lapangan sebagai praktisi profesional. 

Membawakan topik “Table Setting: Floral Arrangement Workshop”, perkuliahan yang diikuti oleh Prasmulyan semester dua ini membahas tentang pentingnya penempatan hiasan bunga di ajang event. Bukan asal mendekorasi ruangan, mahasiswa diingatkan untuk mempertimbangkan lokasi serta tema acara, memperhatikan tata ruang, dan memahami perpaduan warna bunga. Selain itu, Bu Peni juga menjelaskan tentang jenis-jenis bunga, tipe rangkaian bunga, serta mendemonstrasikan teknik perangkaian bunga. 


Masa pandemi bukan jadi penghalang untuk mengumpulkan ilmu. Kegiatan Online Guest Lecture serta workshop memastikan bahwa di masa perkuliahan dari rumah, mahasiswa tetap menerima pembelajaran maksimal, baik untuk hard skill maupun soft skill. Berkatnya pula, Prasmulyan akan siap mengantisipasi dunia kerja dan menjalin hubungan dengan para stakeholders. 

mm

Sky Drupadi

Add comment

Translate »