Cerita Prasmul
STEM Seminar Series I – Pemanfaatan Biomassa Sebagai Suplai Pangan dan Energi Masa Depan

STEM Seminar Series I – Pemanfaatan Biomassa Sebagai Suplai Pangan dan Energi Masa Depan

Senin, 6 Maret 2017 —  Universitas Prasetiya Mulya melalui School of Applied STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) mengadakan seminar edukatif dengan tema “Future Biomass Resource for Securing Food and Energy Supply” di Auditorium lantai 12, PMBS Building – Universitas Prasetiya Mulya,  BSD City, Tangerang Selatan.

Pengembangan energi terbarukan layaknya bioenergi dapat menjadi alternatif yang ditempuh sebagai solusi peningkatan pasokan energi. Namun demikian, penggunaan bahan organik untuk memenuhi kebutuhan energi juga bersingunggan dengan isu ketahanan pangan, dikarenakan tingkat kebutuhan akan bahan pangan juga mengalami peningkatan kian waktunya.

Berangkat dari isu tersebut, STEM Seminar Series menghadirkan dua pembicara ahli di bidang pemanfaatan biomassa. Dalam sesi pertama, hadir Prof. Ryozo Noguchi selaku Associate Professor dari Tsukuba University, Jepang. Pada kesempatan tersebut, Prof. Noguchi memaparkan tentang analisis pemanfaatan biomassa sebagai alternatif pasokan energi. Dalam penelitian yang dilakukan bersama timnya di Jepang, Prof. Noguchi juga mengembangkan beberapa metode pengolahan sumber energi dari ragam limbah, diantaranya dari limbah cair pabrik kelapa sawit dan sekam padi.

Prof. Ryozo Noguchi selaku Associate Professor dari Tsukuba University, Jepang hadir dalam STEM Series I
Sistem “Oil-water seperation” yang sudah dikembangkan di Jepang

Adapun dalam sesi kedua, hadir Dr. Yalun Arifin selaku Kepala Program Studi S1 Food Business Technology Universitas Prasetiya Mulya. Melengkapi apa yang dipaparkan Prof. Noguchi, Pak Yalun juga memberikan pemaparan menarik tentang pemanfaatan teknologi terkini untuk menghasilkan sumber daya pangan alternatif.

Dr. Yalun Arifin menjelaskan mengenai kebutuhan pangan di Indonesia

Melalui penelitiannya, Dr. Yalun mempresentasikan tentang salah satu teknologi mengenai pengembangan mikroalga. Mikroalga dapat dikembangkan menjadi produk pangan yaitu Spirulina, dimana dalam produk spirulina ini terkandung protein dan nutrisi yang tinggi yang dapat dikembangkan sebagai obat, bahkan sebagai bahan makanan.

Kultivasi alga spirulina oleh Dr. Yalun Arifin
Penyerahan tanda mata antara Prof. Yudi Samyudia Ph.D selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Prof. Ryozo Noguchi

Selain sebagai ajang menggali ilmu baru, acara yang dihadiri oleh jajaran industri, institusi pendidikan serta komunitas terkait ini juga dapat menjadi kesempatan untuk memperluas networking sesama tamu undangan. Rencananya, STEM Seminar Series akan diadakan berkala setiap 2 bulan sekali dan terbuka bagi publik. (*BP,*VIO)

 

 

Add comment

Translate »