Cerita Prasmul
Menilik Geliat Event di Indonesia bersama Carya – Prasmulyan Living Guide

Menilik Geliat Event di Indonesia bersama Carya – Prasmulyan Living Guide

Untuk mendefinisikan suatu event sukses, ada banyak kunci penentu yang digunakan. Bisa itu secara jumlah audiens, besarnya keuntungan yang diraup, atau seberapa besar buzz yang bisa diciptakan. Namun, bagi Himpunan Mahasiswa (HIMA) S1 Event Universitas Prasetiya Mulya atau Carya, hal yang terpenting dan terutama adalah memberikan experience yang berkesan.

“Event yang baik adalah yang berhasil bikin audience-nya merasa sedikit lebih relax. Sehingga setelah pulang, mereka bisa merasa lebih ringan dan terobati dari kepenatan sehari-hari,” ujar Adam, selaku ketua Carya 2020/2021.

Visi itulah yang menjadi tumpuan untuk acara-acara yang dibuat oleh HIMA yang berdiri sejak 2017 lalu tersebut. Carya menjadi instrumen untuk menyebarkan awareness publik mengenai industri event serta peran pentingnya bagi kemajuan di berbagai bidang, tak terkecuali bisnis. Terlebih, jurusan yang berada di Universitas Prasetiya Mulya ini merupakan pionir spesifik bidang event untuk jenjang S1 di Indonesia.

Carya, Chapter 2020.

Wajah-wajah yang mengisi acara Carya selama periode 2020/2021

Sejak didirikan, Carya memang telah banyak mengeksekusi kegiatan offline yang menarik, sebut saja Eventhusiasm dan Event Trip. Meskipun benturan pandemi COVID-19 menghantam pada tahun lalu pun, HIMA yang aktif di TikTok ini tidak berhenti berinovasi, dengan membuat 3 seri talkshow interaktif bertajuk Creatalks menggunakan kanal media sosial yang memberikan insight mengenai industri event.

Sementara pada seri ketiga, Carya mengundang praktisi berpengalaman yang telah lama berkecimpung di dunia event, seperti President Director dari Visi Cipta dan penyelenggara festival musik Berdendang Bergoyang, untuk memberikan perspektif baru di dunia event.

Cuplikan keseruan Mahacarya di tengah pandemi

“Seri Creatalks yang pertama kita targetin ke mahasiswa baru. Jadi kita undang kakak-kakak tingkat yang pernah nyelenggarain proyek event di Prasmul,” jelas Adam. “Yang kedua, kita panggil alumni kita yang sudah lulus dan sudah masuk ke industri, untuk ceritain perspektif mereka ketika lulus dan masuk ke dunia event, apa tantangan dan keseruannya,” sambungnya.

Lebih dari itu, Carya juga menyelenggarakan kompetisi pitching event untuk pelajar SMA dengan tajuk Mahacarya. Lalu, kreasi terakhir yang masih hangat dari Carya lainnya adalah Caryacast, pembahasan seputar dunia event yang dibalut dengan hiburan ala anak muda.

Kebersamaan, Kunci Keberhasilan Penting dalam Event

Sebagai komunitas dari para penggiat industri kreatif terutama event, merencanakan hingga mengeksekusi kegiatan secara daring memiliki banyak hambatan, dari ide event yang menjadi sangat terbatas, hingga perasaan waswas menyesuaikan berbagai peraturan baru yang ditetapkan. 

Namun, kendala ini tidak membuat Carya menyerah, melainkan membuat flow komunikasi yang baru, tidak lagi down-top. Hal ini tampak dari kegiatan malam keakraban atau bonding yang sering dilakukan, untuk meningkatkan keakraban antar anggota dan bisa menciptakan iklim terbuka untuk setiap ide dan kolaborasi. 

Apalagi dalam waktu dekat, Carya juga akan meluncurkan event yang wajib untuk ditunggu,  yakni Creatalks dengan format yang baru! 

“Ke depannya, Creatalks akan membuat workshop atau Carya Class, dimana partisipan akan ikut di berbagai kelas dan kita kasih kit-nya, sampai mereka bisa present sendiri hasil kerjanya itu,” ujar Adam. “Jadi selain kita memberikan info seminar, tapi ada event yang bikin orang happy, dengan merasakan pengalaman yang berbeda dari kehidupan sehari-hari,” tutupnya.

Wah, menarik bukan? Kalau kamu ingin mencari tahu lebih dalam, ataupun menjadi bagian dari organisasi kemahasiswaan Prasmulyan S1 Event ini, ditunggu namamu dalam open recruitment batch 2 pada September mendatang. Supaya tidak ketinggalan, tengok terus mailing list, serta follow Instagram @carya.prasmul, ya!

Add comment

Translate »