Cerita Prasmul
Meet the Prasmul Class of 2022 Graduates: Menyelami The Beauty of Learning & The Business of Beauty Bersama Michelle Huang

Meet the Prasmul Class of 2022 Graduates: Menyelami The Beauty of Learning & The Business of Beauty Bersama Michelle Huang

Di atas panggung dan di dalam kelas, kehidupan bisa sedikit berbeda meski sama berkesan. Ini cerita Michelle Huang, Alumnus S1 Business 2018 Prasmul dengan predikat Cum Laude dan sekaligus menjalankan perannya sebagai Miss Indonesia Jambi.

From Corporate to Civilians

Michelle Huang, Alumnus S1 Bisnis 2018

Meski mulanya sempat dituntut orang tua untuk menapakkan kaki di jalur pendidikan dan karier sains, Michelle Huang tetap berpegang pada minat dan bakatnya. Ia mengetahui menyukai bisnis sejak tahun pertama di SMA dan kini kerja keras akhirnya terbayarkan.

“Selama perjalanan di Prasmul dikelilingi sama teman-teman yang baik, dikasih dosen pembimbing yang suportif, bangga juga menyelesaikan tanggung jawab aku selama empat tahun terakhir dengan baik, karena kuliah bisnis di Prasmul adalah pillihan aku,” tutur gadis yang akrab dipanggil Mihu ini.

Antusiasme dalam nostalgia Michelle tidak berhenti di sana. Ia mengingat-ingat masa semester 3 dan 4, tepatnya saat menjalani Business Creation dan Business Development. Mulai dari tahapan konsepsi ide bisnis, membuat prototipe produk, hingga meriset pasar.

Tahapan-tahapan tersebut tentunya memiliki banyak rintangan, tetapi menurut sang mahasiswi asal Jambi ini, proses tersebut membuatnya paham realitas bisnis di industri. Pemahaman itu semakin dipertebal ketika Michelle mulai mengikuti company observation.

“Aku sangat, sangat bersyukur ada company observation di setiap mata kuliah. Nggak cuma teori hafalan, tapi juga melihat apa ada yang diterapkan di company yang mungkin kita tertarik. Kebetulan dulu aku dapat kesempatan mengamati Indofood. Ada juga Guest Lecture dimana kita bisa belajar dari CEO dan praktisi yang sudah sukses.”

Namun rupanya, selain melihat bisnis yang sudah terbang tinggi, Michelle juga menaruh perhatian pada UKM dan pengembangan sumber daya manusia.

“Saat ikut Community Development 1, aku ke Sekolah Luar Biasa (SLB) di Jakarta Selatan untuk mengajar anak-anak berkebutuhan khusus untuk yang pertama dan membantu UMKM di yang kedua,” cerita perempuan yang kini bekerja di Boston Consulting Group. “Aku coba apply apa yang aku pelajari di Prasmul ketika menjalani Community Development 2 dan ternyata langsung kebantu UMKMnya. Mitra pun senang banget karena omset mereka naik dan mereka sudah bisa masuk ke retail stores.”

She’s the Pageant Queen, Young and Sweet

Kegiatan bisnis berbasis sosial itu tidak hanya membuat Michelle semakin gencar memelajari dunia usaha saja, tetapi menumbuhkan jiwa sosial hingga makin besar saat ia mengikuti acara pageant tingkat provinsi dan nasional.

Pada 2018, mahkota Gadis Kota Jambi diletakkan di atas puncak kepalanya. Kemudian, di tahun berikutnya, ia maju menjadi Miss Indonesia Jambi. Di balik glamornya panggung, ada banyak program yang Michelle jalankan, seperti acara-acara promosi kota Jambi secara nasional maupun internasional. Dan kenyataannya, Michelle mendapatkan banyak sekali pembelajaran positif di Miss Indonesia dan bisa menerapkan apa yang ia pelajari di Prasmul–terutama di bidang sosial–saat ia menyusun program Beauty With A Purpose.

Mihu mengaku, ia mencoba ikut Gadis Kota Jambi dan Miss Indonesia karena menyukai jadwal yang padat dan mencari kesempatan untuk mengembangkan diri.

“Aku senang aktif dengan banyak kegiatan, karena aku orangnya gampang bosan.” Mihu melanjutkan, “Saat ngekos di Edutown, aku sering banget homesick. Akhirnya ku cari aktivitas untuk alihkan pikiran seperti ikut beberapa kepanitiaan. Yang bikin aku senang juga, adalah nambah networking, karena bisa tanya-tanya dan sharing berbagai macam hal”. Namun yang paling penting, ia bangga karena berkat bekal dari Prasmul, Michelle bisa berada di tempat-tempat yang membentuk jalan hidupnya.

“Yang membedakanku dengan orang-orang lain, aku kuliah di Prasmul dan tahu cara presentasi, menyampaikan pesan ke orang lain, membangun network. Lebih pede, lebih bisa dan siap bekerja baik dunia bisnis, profesional, ataupun entertainment.

Add comment

Translate »