Cerita Prasmul
FAQ | Kompetisi Beasiswa Young Scholar Indonesia 2016

FAQ | Kompetisi Beasiswa Young Scholar Indonesia 2016

S1 Prasetiya Mulya kembali menggelar kompetisi beasiswa Young Scholar Indonesia (YSI) dalam rangka menjaring tunas-tunas muda terbaik di seluruh Indonesia untuk kuliah  di Program S1 Prasetiya Mulya. Kesempatan emas ini terbuka bagi para siswa di seluruh Indonesia yang pada tahun 2016 duduk di kelas 11 atau 12 SMA / SMK / sederajat.

banner-youngscholar-2016-01

Sejak tahun 2007, S1 Prasetiya Mulya secara konsisten terus menggelar YSI setiap 3 tahun sekali. Beasiswa prestisius yang menyuguhkan tantangan-tantangan seru di babak finalnya ini menjadi pusat perhatian semenjak ditayangkan di Metro TV (2007 & 2010) dan Kompas TV (2013).

Lewat kegiatan ini, muncullah benih-benih yang terbukti secara nyata mampu men-develop kapasitasnya menjadi pemimpin organisasi, pemimpin bisnis, lulusan dengan kategori sangat memuaskan, dan profesional dengan rekam jejak karier yang excellent.

Tengok saja kisah perjalanan para finalis setelah mengikuti YSI sejak tahun 2007. Riska Mirzalina (Juara YSI 2007 — dulu bernama The Scholar Indonesia) saat  kuliah pernah meraih juara dunia pada ajang yang diselenggarakan World Bank dan kini berkarier di Eropa. Untuk kepemimpinan, tengoklah kiprah Bintang Cesario (finalis YSI 2007), Timotius Wong (Juara YSI 2010), dan Giovanni Reinaldo (Juara YSI 2013) yang saat kuliah dipercaya  menjadi Ketua Student Board S1 Prasetiya Mulya — organisasi mahasiswa S1 Prasetiya Mulya. Tentunya, banyak lagi cerita sukses dari alumni YSI yang bisa menginspirasi kalian.

Kalian tertantang untuk menjadi pemenang beasiswa ini?

Silakan segera mendaftar di halaman website resmi Young Scholar Indonesia

 

Bila masih kurang jelas dengan ketentuan yang ada, kalian bisa menyimak TANYA -JAWAB SEPUTAR KOMPETISI BEASISWA YSI berikut ini :

Saya sudah lulus SMA pada tahun 2015. Apakah saya masih bisa ikut YSI?

Pada YSI 2016 ini  kami tidak menerima siswa SMA/SMK/ sederajat yang kelulusannya sebelum tahun 2016. Pada tiga  edisi terdahulu YSI memang ada kebijakan penerimaan siswa maksimal 2 tahun setelah kelulusan, tetapi mulai tahun 2016 kebijakan tersebut sudah tidak berlaku lagi.

 

Bagaimana cara mengikuti kompetisi YSI ini ?

Pertama, harus mendaftar secara online di website resmi YSI dan melengkapi berkas-berkas persyaratan. Kedua,  mengikuti test seleksi.  Untuk peserta dari luar kota, test tahap pertama YSI  akan diadakan bersamaan dengan Admission test S1 Prasetiya Mulya yang diadakan di luar kota. Sementara untuk tes di Jakarta akan dilakukan pada tanggal 28 Februari 2016 di kampus Prasetiya Mulya BSD.

Untuk tahapan lebih lanjut, kalian bisa melihat jadwal test YSI berikut ini  :

jadwal-ysi

 

Apa saja persyaratan mengikuti beasiswa ini?

Kalian harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

  1. Pendaftar adalah siswa/i yang di tahun 2016 duduk di kelas XI / XII SMA
  2. Melakukan registrasi pendaftaran secara online
  3. Belum pernah mengikuti kompetisi Young Scholar Indonesia di kota lain.
  4. Belum pernah mengikuti kegiatan ujian masuk S1 Prasetiya Mulya melalui jalur reguler
  5. Melengkapi berkas-berkas pendaftaran:

      A.  Melalui email admission_s1@pmbs.ac.id 

  • 1 set fotokopi raport SMA (nilai per semester saja)  Fotokopi raport kelas X — XI (bagi yang duduk di kelas XI). Raport dilegalisir oleh sekolah.
  • Dokumen dikirimkan dalam format .pdf dengan ukuran maksimal 300KB (750×500 pixel)
  • Subject/Judul email : BerkasYSI_Nama_AsalSMA_GelombangTes_KotaTes . Contoh:BerkasYSI_Michael_SMANegeri3_Gelombang1_Semarang

       B. Melalui kurir/pos tercatat ke bagian Admission S1 dengan alamat :

Prasetiya Mulya School of Business and Economics

Edutown BSD City, Kavling Edu I No.1

Jl. BSD Raya Barat I, BSD City, Tangerang 15339

Mohon dituliskan “Berkas YSI” di bagian sisi kanan atas amplop.

  • (KTP/SIM/Paspor)
  • Pas photo berwarna terbaru ukuran 3×4 (3 lembar)
  • Foto seluruh badan ukuran 4R (2 lembar)
  • Surat rekomendasi dari sekolah yang ditandatangani oleh kepala Sekolah. File bisa diunduh disini
  • Essay dalam bahasa Indonesia dengan tema : Aku dan Mimpiku.

          Panjang essay 1 halaman A4, spasi 1.5 (Font Times New Roman 12pt)

  • Karya Tulis dengan pilihan tema :

1. Bisnis dan teknologi, modal utama di masa depan

2. Pemberdayaan ilmu pengetahuan dalam rangka peningkatan                                                 kesejahteraan masyarakat

                Format Tulisan: minimal 4 halaman A4, spasi 1.5 (Font Times New Roman 12pt)

  • Fotocopy sertifikat/piagam dan pencapaian prestasi lainnya (jika ada)

Bisakah saya mendaftar YSI lewat situs pendaftaran online jalur reguler?

Tidak bisa. Semua calon peserta YSI harus mendaftar melalui laman pendaftaran YSI.

Kami secara tegas membedakan jalur reguler dengan jalur beasiswa YSI dengan masing-masing alur dijelaskan di bawah ini :ysiflowchart

 

Bisakah saya daftar ganda, baik di jalur reguler maupun YSI? Seandainya diterima dua-duanya, apakah saya bisa terus mengikuti seleksi YSI?

Tidak bisa.   Peminat harus memilih salah satu jalur saja. Sebagai catatan, YSI terbuka bagi mereka yang belum pernah mengikuti kegiatan ujian masuk S1 Prasetiya Mulya melalui jalur reguler.

 

Saya sudah lolos test pertama kompetisi YSI, tetapi tidak lolos test tahapan kedua YSI.  Apakah tetap bisa meneruskan ke jalur reguler S1 dengan membayar penuh?   

Tidak bisa. Kompetisi Young Scholar Indonesia menggunakan sistem gugur.  Peserta yang tidak lolos tahapan tes YSI  dan ingin tetap masuk di Prasetiya Mulya harus mengikuti Admission Test jalur reguler.

 

Apakah saya harus membayar 400 ribu rupiah untuk pendaftaran YSI?

Tidak usah karena pendaftaran YSI gratis.

      

Saya sudah lolos test pertama kompetisi YSI, tetapi tidak lolos test tahapan kedua YSI.  Apakah tetap bisa meneruskan ke jalur reguler S1 dengan membayar penuh?   

Tidak bisa. Kompetisi Young Scholar Indonesia menggunakan sistem gugur.  Peserta yang tidak lolos tahapan tes YSI  dan ingin tetap masuk di Prasetiya Mulya harus mengikuti Admission Test jalur reguler.

 

Saya khawatir jadwal karantina YSI akan bertabrakan dengan jadwal ujian sekolah maupun Ujian Nasional. Kapan babak 12 besar digelar?

Tenang saja. 12 finalis yang lolos akan mengikuti program karantina yang akan berlangsung di Kampus BSD setelah Ujian Nasional SMA Tahun 2016.

 

Di manakah saya bisa melihat pengumuman lolos atau tidaknya saya?

Semua hasil test akan diumumkan melalui laman website resmi S1 Prasetiya Mulya, laman beasiswa Young Scholar Indonesia, dan social media resmi Prasetiya Mulya @prasmul

 

Benarkah ada jatah maksimum hanya satu perwakilan siswa saja dari tiap sekolah untuk masuk ke babak 12 besar?

Tidak benar. Semua siswa yang memang memenuhi persyaratan dan lolos tes YSI dapat masuk ke babak 12 besar tanpa melihat asal-usul sekolahnya dan siapa teman satu sekolahnya yang sudah diterima di YSI.

 

Apakah prestasi non-akademis seperti juara basket, juara menyanyi, dll diperhitungkan dalam seleksi YSI?

Prestasi ini tidak diperhitungkan saat tes seleksi masuk tertulis tetapi biasanya akan memiliki nilai tambah pada tahapan seleksi YSI selanjutnya.

 

Apakah seluruh peserta yang sudah lolos ke babak 12 akan otomatis mendapatkan beasiswa?

Belum tentu.  Besaran beasiswa yang diperebutkan, antara lain : beasiswa penuh selama 4 tahun, 3 tahun, 2 tahun dan 1 tahun tergantung dari peringkat para kandidat saat mengikuti kompetisi ini.

 

Ke manakah saya harus bertanya apabila pertanyaan saya tidak ada di daftar FAQ ini?

Kalian bisa menghubungi panitia YSI melalui :

SMS / WA  0815 1166 2005

Line : Prasmul   | Twitter @prasmul

Telepon 021 304 50 500

e-mail : s1@pmsbe.ac.id

 

Selamat mendaftar YSI!

Add comment

Translate »