Cerita Prasmul
Intip Inovasi Prasmulyan untuk Berbagai Generasi di Entrepreneur Day 2020

Intip Inovasi Prasmulyan untuk Berbagai Generasi di Entrepreneur Day 2020

Meski telah dilaksanakan belasan kali di tahun-tahun sebelumnya, nampaknya Universitas Prasetiya Mulya tak akan pernah kehabisan talenta dan kreasi bisnis baru. Buktinya, di tahun 2020 ini, Entrepreneur Day sukses dilangsungkan untuk yang ke-12 kalinya! Berbeda dengan acara tahun lalu yang berlangsung di Kuningan City, tahun ini The Forum Lippo Mall Puri lah venue yang dipilih untuk memamerkan 87 karya Prasmulyan semester 1 dan 3. 

Sesuai dengan tema “Intergenerational” yang diangkat, mahasiswa ditantang untuk menciptakan produk maupun jasa yang unik dan inovatif untuk berbagai generasi. “(dengan adanya tema ini) harapannya mahasiswa terbuka wawasannya bahwa potential customer mereka bukan hanya orang sepantaran saja; generasi sebelum dan sesudah mereka pun perlu dilayani,” ujar Ibu Elisabeth Novira da Silva selaku wakil manajer program S1 Bisnis.

Jangan Lupakan Para Lansia

45 dari 87 tenant di acara yang berlangsung pada 18-19 Januari lalu ini adalah ciptaan mahasiswa semester pertama. Mengikuti mata kuliah Technology-Based Business, mereka diminta untuk memunculkan sebuah produk atau jasa yang mempermudah para lansia dari segi kesehatan, kesejahteraan, mobilitas, hingga kehidupan sosial. 

Tak sembarang berinovasi, Prasmulyan diharuskan menggali keluh kesah dan kebutuhan calon konsumen agar inovasi yang dihasilkan menjadi impactful. Tapi nggak boleh mewawancarai nenek atau kakek sendiri, lho! Mereka harus mendatangi panti werdha ataupun orang tua lain yang sesuai dengan segmen pasar tujuan. 

Salah satu karya yang menarik perhatian Cerita Prasmul hari itu bernama Lanjoet alias Lansia Joetawan. Dibuat dalam bentuk website, platform ini akan menghubungkan para lansia yang masih ingin bekerja dengan perusahaan atau UMKM yang membutuhkan jasa mereka. 

“Ini akan menjadi semacam Jobstreet, tapi khusus lansia,” ungkap Ahmad Fadhil Marta, perwakilan dari Lanjoet. Menurut Fadhil, terlepas kondisi kesehatannya, pengalaman hidup dan pengalaman kerja para lansia sesungguhnya bisa menjadi aset yang sangat berharga bagi perusahaan. “Apalagi saat generasi kita yang gila kerja dan mahir berteknologi ini menua, website ini akan sangat kita butuhkan!” tambahnya dengan yakin.

Ragam Kreasi Untuk Ragam Kebutuhan

Dikategorikan dalam produk kriya, beauty, tech, foods, beverages, fashion, hingga  chemical, mahasiswa mata kuliah Business Creation diberi kebebasan untuk memilih segmen pasar manapun yang mereka inginkan. Tak seperti karya Prasmulyan semester 1 yang masih berbentuk prototype, kreasi mahasiswa semester 3 ini sudah bisa dibeli langsung oleh pengunjung, lho! Ini dia produk-produk pemenang dari setiap kategori Business Creation

Kategori Makanan: Treats by Terra
Tart yang diisi oleh puding susu lembut berperisa moringa, serta ditaburi potongan almond di atasnya.

Kategori Minuman: Frugon
Olahan buah naga berbentuk minuman dan puding yang sehat, unik, dan bervariasi.

Kategori Kriya: Anyara
Tas eco friendly yang terbuat dari anyaman pandan dan kulit, lalu dihiasi tenun toraja.

Kategori Fashion: Khosaki
Kaos kaki mismatched pertama di Indonesia yang terbuat dari serat bambu.

Kategori Beauty: Helai
Dry shampoo berbentuk lembaran yang compact dan mudah dibawa kemanapun.

Kategori Chemical: Nore
Deterjen berbentuk stick yang diciptakan khusus untuk membersihkan noda menstruasi 

Kategori Technology: N.Y.S.M.
T-Shirt bercorak flora dan fauna langka Indonesia yang digabungkan dengan teknologi Augmented Reality

Yang Lainnya Dari Entrepreneur Day 2020

Entrepreneur Day memang diramaikan dengan berbagai kreasi mahasiswa S1 Business Prasetiya Mulya. Tapi, pameran bukan satu-satunya aktivitas di sana! Talkshow kesehatan, fashion show, workshop merias wajah & merangkai bunga, serta penampilan dari Reality Club menjadi aktivitas yang turut memeriahkan acara tahunan ini.

Berbagai kegiatan tersebut lah yang mengundang kedatangan pengunjung, serta membuat acara ini berbeda dari thematic bazaar lainnya. Karen, salah seorang pengunjung yang terlihat sedang memborong produk Khosaki mengatakan, “Awalnya sih yakin nggak akan beli apa-apa karena cuma mau nonton Reality Club. Tapi susah banget nahan diri untuk nggak belanja barang-barang lucu di sini!” 

Nah! Itu dia keseruan dari acara tahun ini. Nantikan ide-ide baru yang nggak kalah menarik di Entrepreneur Day tahun depan, ya! See you!

Witha Shofani

Add comment

Translate »