Cerita Prasmul
Alvito Anugrah: Hobi atau Kuliah? Why Not Both!- Prasmulyan of The Month

Alvito Anugrah: Hobi atau Kuliah? Why Not Both!- Prasmulyan of The Month

Menjalankan hobi di tengah padatnya jadwal perkuliahan bukanlah hal yang mudah. Banyak yang merelakan hobi mereka demi mengejar pendidikan yang dianggap lebih penting, atau bahkan sebaliknya. 

Namun, itu tidak berlaku bagi Prasmulyan of The Month satu ini. Alih-alih memilih antara menjalankan hobi atau belajar, Alvito Anugrah Hardianto membuktikan, bahwa dirinya bisa dikatakan jago di keduanya!

Berawal dari Balap Gokar

Sejak SD, mahasiswa S1 Product Design Engineering 2019 ini rajin membakar rasa ingin tahunya seputar dunia balap, dengan mengikuti ayah dan kakaknya ke sirkuit. Semula diarahkan untuk mencoba dunia Balap Gokar, Alvito kemudian mengeksplor dunia tersebut dengan mandiri, seperti lewat berbagai macam kompetisi tingkat nasional, mulai dari Gymkhana, Speed Offroad, Balap Drifting, Speed Rally, Tarmac Rally, hingga Touring.

Bukan saja kompetisi, berbagai komunitas balap pun aktif disabet lelaki asal Jakarta ini untuk menemukan sesama pecinta dunia balap, seperti komunitas BMW Car Club Indonesia yang diikutinya saat ini.

Menjadi Juara Racing

Serius ingin mengembangkan hobinya dan menjadi pembalap, Alvito tak pernah absen untuk berlatih. Tak jarang, ia pun ditemani oleh sesama pecinta racing dalam Student Club Community Prasmul, BLEU

Prasmul memang memiliki wadah yang luas bagi setiap minat mahasiswa, salah satunya Bleu sebagai Prasetiya Mulya Automotive Community (Sumber foto: Instagram @bleu.prasmul)

“Sebelum balapan itu pastinya latihan, kadang 2 atau 1 minggu sebelumnya,” ujarnya. Pun, racer muda yang pernah menjadi bintang dalam BJM Racing Team 2018 ini berbagi, bahwa pembalap itu bukan hanya perlu menyiapkan kendaraan saja, namun kondisi fisik dari olahraga, dan jam tidur yang cukup. 

“Kita balapan dan fight itu butuh fokus untuk menyusul orang lain atau menjaga posisi kita ketika berada di depan mereka. Jadi kalau kondisi fisik nggak fit, itu bakal ngehancurin konsentrasi dan sangat berpengaruh,” ujarnya.

Sesudah itu, barulah kondisi mobil dan perawatan kendaraan. “Jangan lupa pastikan lagi kendaraan sudah optimal, dari pemasangan roll bar mesti ngikutin bagian dalam bentuk mobil, alat pemadam kebakaran, dan tambahan lainnya kayak pengereman dan suspensi yang harus di-upgrade. Karena kalau mobil yang kita gunakan dalam kondisi prima, akan mengurangi resiko nggak finish ketika balapan.”

Jago Balap, juga Kuliah! 

Interpersonal relations merupakan salah satu skill yang mendukung hobi Dito.

Meskipun balapan dan perkuliahan bukan terbilang dua aktivitas yang saling berkaitan erat, Alvito tak menjadikannya alasan untuk mengorbankan salah satunya. Lelaki yang bercita-cita mendapat gelar Juara Nasional pada kelas Euro Touring Car Championship kelas master ini berbagi, “Sebisa mungkin, hobi jangan sampai mengganggu kuliah atau sebaliknya, tapi saling mendukung. Waktu tahu sedikit lagi racing, itu harus jadi pacuan untuk kerjain tugas lebih cepat.”

Sebaliknya, hard skills dan soft skill yang Vito dapatkan di Prasmul pun diusahakan untuk dapat mendukung hobi racing-nya, salah satunya dengan mencoba merintis channel YouTube edukatif bersama tiga temannya. 
Kepada para sesama pecinta dan anggota komunitas balap lainnya Alvito berpesan, “Semoga kita bisa sama-sama cari anggota dengan hobi di bidang ini lebih banyak lagi, bisa tunjukkan image komunitas balap yang positif dan terus sebarin ilmu-ilmu bermanfaat tentang dunia balap.”

Add comment

Translate »