Cerita Prasmul
5 Rahasia Prasmul dalam Bikin Perkuliahan Makin Seru!

5 Rahasia Prasmul dalam Bikin Perkuliahan Makin Seru!

Halo calon Prasmulyan! Sudah siap membuka lembaran baru di dunia perkuliahan? Ceritaprasmul mau kasih bocoran nih tentang cara seru dan unik kampus Prasetiya Mulya ngebangun karakteristik mahasiswanya lewat pembelajaran yang gak melulu penuh dengan tugas membosankan. Gak percaya? Simak saja gambaran dari Ceritaprasmul berikut ini!

Gak Hanya Belajar di Kelas

Ilmu dan teori dari sang Faculty Member memang insightful dan berguna. Tapi, bosan juga ya kalau berlama-lama di dalam kelas? Di Prasmul, melalui metode Case-Based Approach, mahasiswa dapat langsung mengaplikasikan teori yang telah dipelajari di kelas ke dalam praktik nyata.

Saat momen presentasi, mahasiswa terbiasa dilatih untuk profesional.
Momen company visit mahasiswa Prasetiya Mulya ke Garuda Indonesia.

Bukan semata-mata ngasih mahasiswa studi kasus khayalan, Prasmul justru berkolaborasi dengan industri biar mahasiswa bisa menerima real-case yang dihadapi perusahaan. Taman Impian Jaya Ancol, Traveloka, dan Lexus Indonesia adalah segelintir perusahaan ngetop yang pernah digandeng oleh Prasmul. Menariknya lagi, ide inovatif dan kreatif besutan mahasiswa juga dilombakan dan dinilai langsung oleh perusahaannya. Seruuu…

Celoteh Alumni – Stephanie Regina (Alumnus  S1 Prasmul 2013)

Masa kuliah di Prasmul itu definitely the best 4 years of my life by far. Gimana nggak, selain ngasih praktik bisnis, tempat ini juga bakal ‘nyemplungin’ kamu ke dunia professional sedini mungkin.

Stephanie Regina (tengah) menjadi Juara 1 Unilever Future Leaders League 2016
Bersama Tim Dolphin, Hanie menjadi Juara 1 HSBC Business Case Competition 2017.

Pernah kebayang gak, kamu bisa dapat privilege magang di perusahaan, nangangin real-case study dari perusahaan besar seperti Lexus hingga Pemerintah Kota Bogor, bahkan presentasi di depan CEO sejak tahun pertama perkuliahaan? Yup, I’m the lucky one! Disaat mahasiswa semester awal pada umumnya hanya berkutat dengan teori, aku dan mahasiswa Prasmul lainnya bisa dapetin pengalaman mewah dari awal perkuliahan.

Berkat kerja kerasnya, Hanie tak hanya bisa berpose di Graha Unilever tapi mampu meraih posisi Assistant Brand Manager Buavita.

Selain belajar dari industri, Prasmul juga mendorong mahasiswanya untuk ikut organisasi dan kompetisi. Pastinya, pembelajaran di Prasmul punya kontribusi besar dalam membawaku mencapai posisi Assistant Brand Manager Buavita seperti sekarang ini!

Banyak Event Seru

Suasana seru Entrepreneur Day 2018 pada bulan Januari lalu.

Di Prasmul, nilai tidak selalu diraih dari tugas esai. Dengan sistem Project-Based Approach, penilaian juga diambil dari karya nyata mahasiswa. Makanya itu Prasmul sering ngadain berbagai event seru yang juga merupakan bagian dari kurikulum pembelajaran. Misalnya, Entrepreneur Day dan STEM Student Project Exhibition yang menjadi wadah untuk menampung ide, prototipe, dan juga produk mahasiswa.

Celoteh Alumni – Eugenie Patricia (Alumnus S1 Prasmul 2013)

Suasana kantor Puyo Desserts yang stylish, santai, tapi tetap serius.

Sebagai sosok yang pemalu, sebelumnya gak pernah terlintas di benakku untuk punya peran sebagai Co-Founder dari sebuah bisnis bernama Puyo Dessert. Itu semua berubah ketika aku masuk ke dunia perkuliahan. Yang awalnya ngira kalau kuliah cuma belajar teori, ternyata di Prasmul aku dapat pembelajaran dengan 40% teori dan 60% praktik.

Dari banyaknya hands-on exprerience yang aku lalui, project bisnis merupakan mata kuliah favoritku. Aku bersama kelompok punya kesempatan dalam mengembangkan berbagai model bisnis diantaranya, Eat Express dan Melu Culinary Tours. Disini, aku juga bisa mematahkan persepsi mahasiswa pada umumnya. Aku membuktikan bahwa apa yang dipelajari di kelas, ternyata bisa langsung diaplikasiin di dunia nyata!

Dan kini, keberhasilan yang aku raih seperti masuk dalam jajaran 30 under 30 Asia dari majalah Forbes pastinya gak terlepas dari ilmu dan skills yang dibentuk di Prasmul. Yang paling penting, I can finally say bye-bye to Eugenie yang pemalu, dan say hello to Eugenie yang speak up berkat kegiatan kampus kayak presetantasi dan kerja kelompok yang yaa… bisa dibilang jadi makanan sehari-hari buat mahasiswa di Prasmul!

Kuliah Sambil Bangun CV

Pengalaman Mansur (baju coklat) sebagai salah satu Prasmulyan yang menjalani OJT di Bank Indonesia.

Selepas berkuliah, masih ada satu tahap lagi yang harus kamu lalui: mencari kerja. Eh, jangan panik dulu! Di Prasmul, para maba (re: mahasiswa baru) diwajibkan membangun CV dari semester satu. Dalam program On the Job Training (OJT), kamu dibebasin untuk magang di organisasi yang kamu inginkan selama 22 hari. Sedangkan bagi mereka yang belum menemukan opsi, tersedia Career Development Center (CDC) yang menginformasikan lowongan magang dari mitra-mitra Prasmul paling terpercaya. CDC pun jadi tempat untuk melatih soft-skills mahasiswa melalui mock interview, workshop, dan career consultation. Jadi, dijamin kamu gak akan buta arah ketika sudah menyandang status sarjana!

Perkembangan Kamu Jadi Prioritas

Sebenarnya, IPK tinggi dan nilai A bukan menjadi tujuan utama berkuliah. In the end, kamu pun harus transformasi menjadi masyarakat yang dewasa, profesional, dan matang. Di Prasmul, mata kuliah Personal Development menjadi sarana untuk pembangunan diri melalui kerja sosial yang beragam. Mahasiswa dapat mengajar masyarakat tunawisma, berkunjung ke yayasan kanker, atau ke panti yatim-piatu untuk menyumbangkan ilmu dan empati. Dari diri sendiri, lalu terjun ke masyarakat melalui program Community Development. Di sini, mahasiswa bergabung untuk membina perekonomian suatu daerah.

Di Community Development, mahasiswa berperan untuk membantu mengembangkan UMK para mitra.

Bertemu dan bekerja langsung dengan masyarakat, mahasiswa akan belajar berkomunikasi dan menyampaikan aspirasi mereka. Selain itu, jangan khawatir bila kamu ngerasa kewalahan saat berkuliah. Mentoring System adalah salah satu bantalan penting bagi Prasmulyan yang butuh bimbingan atau sekadar ingin curhat dan ngeluarin unek-unek.  You will never be alone in Prasmul!

Ready, Set, Win!

Gak sekali-dua kali saja, Prasmulyan telah membawa pulang piala dari kompetisi tingkat regional dan internasional. Baik dalam perlombaan business case, inovasi produk, kompetensi bisnis, ataupun karya ilmiah, Universitas Prasetiya Mulya selalu memberikan dukungan penuh melalui bimbingan dan penyediaan fasilitas sesuai kategori lomba. Apresiasi Prasmul pun tinggi banget untuk mahasiswa yang telah berjuang demi mengharumkan nama almamater mereka. Gak jarang, para pemenang diwawancara agar kisah penuh inspirasi mereka dapat dipajang oleh Ceritaprasmul.

Celoteh Alumni – Eric Christian (Mahasiswa S1 Prasmul 2014)

Kalau boleh cerita sedikit, Eric masa SMA dulu adalah sosok yang tidak terlalu menantang diri dengan ikut berbagai kompetisi. Masuk ke lingkungan Prasmul, dimana saya diasah untuk bisa kompetitif in a good way, ngebuat saya perlahan berubah.

Eric Chrsitian bersama Tim One Eagle menjadi Juara II dalam kompetisi MICE Destination Marketing Contest 2017, Taiwan.

Di Prasmul, semua informasi lomba disebar lewat mailing list mahasiswa. Ga cuma itu, dukungan dari kampus juga terlihat dari pemberian dana serta mentor bagi mahasiswa yang membutuhkan. Ekosistem yang suportif itu akhirnya bikin aku semangat ikut kompetisi dan mengharumkan nama Prasmul.

Eric merupakan Prasmulyan dengan pin eagle terbanyak di Prasetiya Mulya.

Selain itu, segala kegiatan non-akademik seperti organisasi dan kompetisi juga diapresiasi dengan Career Point. Keuntungannya, mahasiswa bisa semakin terpacu untuk aktif secara akademik dan non-akademik. Alhasil ketika lulus nanti, kami sudah siap dengan segudang pengalaman!

Dr. Rudy Handoko, Wakil Dekan Bagian Kemahasiswaan School of Business and Economics Universitas Prasetiya Mulya mengungkapkan, rangkaian pembelajaran yang kental akan nilai inovatif dan aplikatif, sengaja di bentuk untuk mempersiapkan lulusan yang mampu taklukan perubahan zaman, seperti halnya Revolusi Industri 4.0 yang dihadapi saat ini.

Itulah mengapa Prasetiya Mulya menghadirkan fakultas di bidang sains terapan yaitu School of Applied STEM dan jurusan di bidang sosial yaitu School of Business and Economics, yang terus berkolaborasi secara simultan dalam mendidik lulusan yang unggul. “Seluruh mahasiswa Prasetiya Mulya memang ditanamkan ruh entrepreneurship yang kuat. Apapun karier aspirasinya, diharapkan pembelajaran tersebut bisa menjadi modal untuk menghadapi perubahan, dan mampu berkontribusai positif bagi Indonesia,” tuturnya saat Media Gathering Prasmul beberapa waktu lalu.

Sekarang kamu tahu bahwa masa kuliah gak selamanya menyeramkan. Justru, ini adalah tempat dan waktu yang tepat untuk pembangunan karakter demi masa depan yang cerah. Percaya deh, 10 tahun dari sekarang, kamu bakalan berterima kasih pada momen-momen seru di waktu kuliah. So, nikmati waktu kamu di Prasmul semaksimal mungkin! (*SDD/VIO)

mm

Sky Drupadi

Add comment

Translate »