Cerita Prasmul
5 Bisnis Kuliner Unik Milik Prasmulyan, Cocok Untuk Sajian Berbuka (Part 2) | Gritology, Bolbi & Puyo

5 Bisnis Kuliner Unik Milik Prasmulyan, Cocok Untuk Sajian Berbuka (Part 2) | Gritology, Bolbi & Puyo

Setelah menyimak 2 bisnis kuliner unik besutan Prasmulyan pada artikel sebelumnya kini saatnya Ceritaprasmul.com mengulas 3 kuliner menarik lainnya yang wajib banget kalian sambangi selagi buka puasa atau pada momen seru lainnya!

Gritology — Santap kebuli dengan gaya baru

Bagi para penikmat kuliner bercita rasa timur tengah, sajian kebuli inovatif dari Gritology harus kalian cicipi. Gritology merupakan hasil Business Project mahasiswa S1 Business Prasmul angkatan 2012 yakni Amanda Maulia Anggraini, Ayu Savitri Puspanegoro, Nahla Firdausi Aljufri, Ivan Todo Butarbutar dan Wibiyanto Cahyadi.

Kira-kira apa bedanya dengan Gritology dengan kebuli yang lain ya? ternyata, selain karena variannya yang beragam, bisnis yang memiliki slogan ‘Warmest Greetings from Ternate’ ini menambahkan unsur khas Ternate dalam setiap sajiannya. Proud!.

Kebuli yang tersaji di Gritology terbagi dalam dua jenis, yaitu grilled kebuli dan tortilla kebuli. Sebagai topping-nya, teman-teman bisa pilih sajian daging sesuka hati, mulai dari ayam, kambing, daging sapi hingga campur semua daging yang ada.  Sensasi nikmat dari semangkuk nasi kebuli bakar ala Gritology semakin kaya dengan hadirnya side dish khas Ternate berupa garo rica yaitu kentang balado dengan potongan buncis, acar dan pedasnya sambel beo.

Bisnis Alumni Prasmul: Grilled Kebuli dari Gritology

Bosan makan nasi kebuli? kalian bisa coba kebuli wraps dari Gritology. Paduan tortilla yang dikombinasikan dengan sajian daging ayam atau sapi beserta sayur dan bumbu spesial menambah kenikmatan setiap lidah para foodies. Cukup dengan merogoh kocek sebesar 20.000 hingga 45.000, perut kenyang kantong pun aman!.

Kebuli Wraps dari Gritology
Fitri Tropica (@fitrop) di kedai Gritology
Natasha Manuella (Miss Indonesia 2016) mencoba Gritology

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lokasi: Food Container, Jl. Lebak Bulus Raya No. 3O A, Jakarta Selatan
Jam Buka: 10.00 AM s.d 10.00 PM
Harga: Mulai dari 20.000
Instagram: @eatgritology

Bolbi Street Snack — The best bola ubi in town

Buka puasa tak lengkap rasanya tanpa mengunyah gorengan hangat.  Dewasa ini, inovasi gorengan-pun tak hanya terhenti pada olahan tahu bulat ataupun pisang goreng dengan coklat leleh semata. Adalah Rufin Ariozonda Harsono, mahasiswa S1 Business angkatan 2016 yang hadir membawa ubi goreng dalam level yang baru dan berbeda melalui Bolbi .

Bolbi Street Snacks

 

Didirikan pada 2017 ini, Bolbi besutan Rufin yang juga alumni SMA Pahoa Tangerang sudah tersebar di Jakarta, Tangerang maupun Surabaya. Digadang-gadang sebagai ‘The Best Bola Ubi in Town’, para pecinta gorengan rela antri demi mendapatkan sekantong jajanan teranyar ini. Lalu, apa keunikan ubi goreng ala Bolbi? Selain diproduksi dengan menggunakan ubi pilihan, Bolbi diproduksi dengan konsistensi yang cukup padat sehingga gorengan yang satu ini terbilang cukup mengenyangkan.

Proses penggorengan Bolbi
Golden brown ubi goreng ala Bolbi
Bolbi Street Snacks

 

 

 

 

 

 

 

 

Untuk mendapatkan 10 pcs bola ubi hangat ini, kalian hanya perlu membayar Rp. 20.000. Untuk menikmati Bolbi, para pembeli juga tak perlu khawatir jika dirasa antriannya cukup panjang, pasalnya para pecinta Bolbi bisa memesan sekantong ubi bulat ala Bolbi via ojek online. Happy Bolbi, happy tummy!.

Antrian di Bolbi cabang Pasar Modern Paramount Serpong

 

Lokasi:
Pasar Modern Paramount Serpong Jl. Boulevard Raya Gading Serpong Blok A. 1
Jl. Tanjung Duren Barat 1 No. 27B, Jakarta Barat
Pasar Lama Jl. Kismaun No. 93,Tangerang
Ruko Little Asia 802, Lippo Karawaci, Tangerang
Jl. Raya Kalirungkut AN 26, Surabaya
Taman Palem, Cengkareng

Jam Buka: 5.00 pm s.d habis
Harga: 2000/pcs
Instagram: @Bolbistreetsnacks

Puyo Silky Dessert — Pionir silky dessert di Indonesia

Brand yang satu ini nampaknya sudah lekat di hati para penikmat kudapan manis khususnya pudding dan silky drink. Didirikan sejak 2013 oleh Euginie Patricia Agus (Mahasiswa S1 Business Angkatan 2013) dan kakaknya Adrian Christopher Agus, Puyo berhasil menggenggam kesuksesan baik di ranah online maupun offline.

Puyo Silky Pudding dan Puyo Silky Drink

Kelebihan pudding dan silky drink dari Puyo terletak pada konsistensinya yang tak terlalu manis, tekstur yang sangat lembut, dan rasa yang  cukup natural (tidak artifisial). Yang lebih menarik, meski konsistensinya sangat lembut, Puyo pudding memiliki ciri khas ‘upside down’ yang artinya jika dibolak-balik, Puyo mampu bertahan tanpa hancur.  Puyo tak hanya hadir dengan rasa seperti strawberry, peach, bubble gum, mango,chocolate ataupun hazelnut semata, green tea hingga thai tea-pun termasuk dalam varian rasa yang dapat dipilih para Puyo people.

Puyo Thai tea
Puyo Green Tea
Sisi unik Puyo Silky Pudding tak tumpah meski dalam keadaan terbalik

Dengan sajian produk yang menarik disertai dengan aktivasi branding yang cerdas dan kreatif, duo kakak-adik ini mampu membawa Puyo meraih atensi hingga loyalitas publik. Tak heran jika gerai dessert besutan alumnus Prasmul ini mampu kita jumpai di berbagai mall hingga restoran besar di berbagai daerah.

Puyo Peduli edisi ‘Cerita Mereka’
Puyo card
Puyo Campaign

 

 

 

 

 

 

 

Lokasi: JABODETABEK, Bandung, dan Karawang
Jam Buka: 10.00 AM s.d 10.00 PM
Harga: Mulai dari 12.500
Instagram: @Puyodesserts

 

Nah, itulah kelima bisnis yang dijalankan dengan semangat, kreativitas, ketekunan dan jiwa muda para Prasmulyan yang masih menempuh pendidikan maupun sudah lulus dari Prasmul. Semoga contoh di atas bukan hanya sebagai informasi semata melainkan ‘eye opener’ bagi teman-teman, untuk punya daya juang yang tinggi yang sama dalam memaksimalkan mimpi menjadi entrepreneur muda nan bertalenta. #WeAreIN and we are counting on you too, Future Entrepreneur!. (*VIO)

 

Add comment

Translate »